Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Pengguna barang dan jasa atau yang mengkonsumsi hasil produksi dalam kegiatan ekonomi disebut sebagai konsumen. Konsumsi barang atau jasa yang disediakan oleh produsen yang dilakukan oleh konsumen biasanya terkait erat dengan kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan hidup inilah mendorong konsumen untuk mengkonsumsi barang atau jasa.
Faktor yang mempengaruhi konsumsi konsumen adalah :
1. Faktor Pendapatan Konsumen
Dalam etika ekonomi, sebagai konsumen harus memperhatikan betul tingkat pendapatan. Apabila pendapatan cekak atau rendah maka konsumsi barang harus disesuaikan, jangan sampai konsumsi barang lebih tinggi daripada pendapatan sehingga akan terjadi hutang. Pada prinsipnya semakin tinggi pendapatan konsumen maka akan semakin tinggi pula konsumsi barang yang dilakukan. Sebaliknya semakin rendah tingkat pendapatan konsumen maka akan semakin terbatas konsumsi barang yang dilakukan. Segmen pasar yang majemuk terkait pendapatan ini harus menjadi pertimbangan bagi produsen dalam menentukan barang produksinya, karena apabila diabaikan dan salah pasar maka barang produksi tidak akan laku. Sebagai contoh dalam bidang pendidikan, mengapa perguruan tinggi kesehatan seperti Poltekkes Kemenkes Semarang dalam penerimaan mahasiswa baru selalu diserbu pendaftar...? Hal ini terkait dengan mayoritas masyarakat kita yang berpendapatan menengah, sehingga apabila menginginkan anaknya menjadi dokter jelas jika diitung-itung dari segi biaya banyak yang tidak mampu, sehingga dialihkan ke profesi lain tetapi masih kesehatan misalnya Perawat, Bidan dan lain-lain. Itulah mengapa pendapatan merupakan faktor utama pertimbangan konsumsi dari barang atau jasa.
2. Faktor Harga Barang atau Jasa
Normalnya semakin murah harga barang atau jasa maka akan semakin banyak pula diserap dan dikonsumsi oleh konsumen. Pendapatan konsumen baik itu tinggi maupun rendah jika dilihat dari prinsip ekonomi maka akan selalu mempertimbangkan harga. Itulah mengapa dalam etika ekonomi, produsen harus dapat menekan biaya produksi agar harga barang produksinya berada pada harga yang semurah mungkin ketika dilempar ke pasar. Jika konsumen dihadapkan pada dua buah barang dengan kualitas setara maka barang yang paling murahlah yang akan dimabil oleh konsumen, ini adalah sifat dasar dan memang demikian adanya.
3. Kebiasaan dan Gaya Hidup Konsumen
Kebiasaan dan gaya hidup dari manusia itu dinamis yang tidak lepas dari perubahan jaman. Semakin maju jaman semakin berbeda kebiasaan dan gaya hidup seseorang sehingga produsen harus mampu mengikutinya. Contohnya dalam soal konsumsi makan, jaman sekarang ini mayoritas masyarakat sibuk luar biasa oleh aktivitasnya dengan gaya trendy, sehingga dalam konsumsi makannya banyak yang memilih jenis makanan cepat saji sekaligus tempat nongkrong dan meeting. Jadi tidak heran jika kafe dan restaurant cepat saji dikota-kota besar yang sekaligus menyediakan tempat yang nyaman dibanjiri pengunjung. Gaya hidup dan kebiasaan adalah tren, jika dapat mengikutinya maka seorang produsen akan dapat bertahan.
4. Selera Konsumen
Selera konsumen ini terkait dengan cita rasa dimana antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda. Memang selera dapat berubah-ubah namun lebih cenderung tetap, karena selera utama akan selalu tetap dan yang berubah hanya selera-selara sesaat. Contohnya dalam konsumsi barang elektronik, untuk TV selera saya jatuh pada Merk LG, Untuk Handphone selera saya jatuh pada Merk Samsung, maka saya akan menuju merk tersebut jika saya membeli sebuah TV dan Handphone. Atas pertimbangan berbedanya selera dari konsumen tersebut maka tercetuslah peningkatan produksi dengan cara diversifikasi yaitu dengan mengembangkan banyak jenis barang untuk menjaring selera pasar yang berbeda-beda.
Sudah jelas ya tentang Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Konsumen...? Semoga bermanfaat dan Terima kasih...!