Kata "administrasi" berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata "ad" dan "ministrare". Kata "ad" mempunyai arti yang sama dengan "to" dalam bahasa Inggris, yang berarti "ke" atau "kepada".
Dan "ministrare" sama artinya dengan kata "to serve" atau "to conduct" yang berarti "melayani", "membantu" atau "mengarahkan".
Dalam bahasa Inggris "to administer" berarti pula "mengatur", "memelihara" dan ""mengarahkan".
Jadi kata "administrasi" dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Frederick Taylor (1856) sering disebut sebagai bapak dari gerakan manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, ia dapat pula dikatakan sebagai pelopor dari timbulnya ilmu administrasi.
Perintis ilmu administrasi yang terkenal adalah Henry Fayol (1841). Ia mendirikan Pusat Pengajaran Administrasi, dan ia juga berusaha agar pemerintah Perancis menaruh perhatian terhadap administrasi. Prinsip-prinsip atau fungsi-fungsi pokok dalam administrasi yang dikemukakan oleh Henry Fayol adalah Planning, Organizing, Commanding, Coordination, dan Control.
Perkembangan ilmu administrasi yang pada mulanya bergerak di dalam dunia industri dan perusahaan, kemudian menjalar ke dalam pemerintahan atau negara, sehingga kini kita mengenal adanya business administration dan governmental administration atau public administration serta dalam dunia pendidikan kita kenal juga administrasi pendidikan.