Sondang P. Siagian membagi gaya kepemimpinan dalam lima tipe atau gaya kepemimpinan beserta ciri-ciri dan sifat-sifatnya yaitu sebagai berikut :
1. Gaya Kepemimpinan Otokratis
Seorang pemimpin dengan gaya otokratis adalah :
a. Menganggap organisasi yang dipimpinnya sebagai milik pribadi.
b. Mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
c. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
d. Tidak mau menerima pendapat, saran dan kritik dari anggotanya.
e. Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya.
f. Caranya menggerakkan bawahan dengan pendekatan paksaan dan bersifat mencari kesalahan atau menghukum.
2. Gaya Kepemimpinan Militeristis
Seorang yang memiliki gaya kepemimpinan militeristis memiliki sifat-sifat :
a. Dalam menggerakkan bawahan sering menggunakan cara perintah.
b. Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung pada pangkat atau jabatannya.
c. Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan.
d. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku pada bawahan.
e. Sukar menerima kritikan atau saran dari bawahannya.
f. Menggermari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
3. Gaya Kepemimpinan Paternalitis
Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan paternalistis mempunyai ciri-ciri :
a. Menganggap bawahan sebagai manusia yang tidak dewasa.
b. Bersifat terlalu melindungi atau overprotective.
c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan.
d. Hampir tidak pernah memberi kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif sendiri.
e. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kreasi dan fantasinya.
f. Sering bersikap mahatahu.
4. Gaya Kepemimpinan Karismatis
Ciri-Ciri seorang pemimpin dengan gaya karismatis adalah :
a. Mempunyai daya penarik yang sangat besar, karena itu umumnya mempunyai pengikut yang besar jumlahnya.
b. Pengikutnya tidak dapat menjelaskan, mengapa mereka tertarik mengikuti dan mentaati pemimpin itu.
c. Dia seolah-olah memiliki kekuatan ghaib atau supranatural power.
d. Karisma yang dimilikinya tidak bergantung pada umur, kekayaan, kesehatan, ataupun ketampanan si pemimpin.
5. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Pemimpin yang demokratis memiliki sifat-sifat :
a. Dalam menggerakkan bawahan bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu makhluk yang termulia didunia.
b. Selalu berusaha untuk menyinkronkan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi bawahan.
c. Senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahan.
d. Mengutamakan kerja sama dalam mencapai tujuan.
e. Memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada bawahan, dan membimbingnya.
f. Mengusahakan agar bawahan dapat lebih sukses daripada dirinya.
g. Selalu mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
Sumber Tulisan :
Sondang P. Siagian, 1971, Filsafat Administrasi, Cetakan Ke-2, Gunung Agung, Jakarta.