Ingin Anak Anda Tumbuh Cerdas dan Pintar...Cobalah 21 Cara Ini !

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Tips Agar Anak Tumbuh Cerdas dan Pintar
Berikut ini adalah 21 tips mengasuh dan membesarkan anak yang berguna untuk membantu dia tumbuh cerdas dan memiliki pertumbuhan intelektual yang baik : 
1. Perhatian Sejak dini
Direkomendasikan kegiatan berikut untuk mendukung pengembangan anak usia dini yaitu : memaksimalkan respon yang penuh kasih dan meminimalkan stres, berbicara, dan menumbuhkan kecintaan belajar. 
2. Bacakan buku-buku untuk anak 
Meskipun ketika ia tidak memahami kata-kata yang anda bacakan. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bahasa. Anak-anak yang membaca ketika masih kecil lebih mungkin untuk mengembangkan minat dalam membaca. Membaca buku adalah salah satu kegiatan yang paling penting yang membuat anak cerdas. 
anak cerdas pintar
Gambar : www.fotosearch.com
3. Seringlah bericara dengan anak (mengobrol)
Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bahasa yang kuat pada anak. Juga, dengarkanlah anak ketika dia berbicara, hal ini memperkuat usahanya untuk berkomunikasi dan mengembangkan perbendaharaan bahasanya.
4. Berinteraksilah dengan anak dan bermain dengan dia
Buatlah dia merasa dicintai, Para ahli meyatakan bahwa bayi yang tidak dipeluk, jarang bermain dan dicintai membuat terhambat pertumbuhan otaknya. Bayi yang tidak mendapat perhatian akan mengalami gangguan tumbuh kembangnya, menjadi depresi atau stress, dan memiliki perasaan tertekan. Di sisi lain, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mencintai, memeluk, berinteraksi dan bermain dengan anak memiliki efek yang kuat pada pengembangan kecerdasannya . Hubungan penuh kasih yang terbentuk antara orang tua dan anak akan memberikan dasar untuk keterampilan berpikirnya lebih tinggi.
5. Membuat anak suka membaca
Membaca membawa begitu banyak manfaat untuk anak karena dapat mengembangkan anak untuk tumbuh cerdas. Semakin anak banyak membaca, semakin dia ingin tahu. Dengan suka membaca pada masa kanak-kanak, maka anak kelak akan siap untuk memahami kompleksitas matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, teknik, mekanik, ilmu politik, dan pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk kehidupan yang produktif dan bermanfaat.
6. Berikan waktu dan biarkan anak untuk bermain
Ketika anak bermain, sebenarnya ia telah menciptakan dasar untuk keterampilan intelektual, sosial, fisik dan emosionalnya. Ketika dia bermain dengan anak-anak lainnya, ia belajar untuk menggabungkan ide-ide, kesan dan perasaan dengan pengalaman dan opini anak-anak lain.
7. Dorong anak untuk melakukan dan suka berolahraga
Latihan fisik tidak hanya membuat anak kuat, tetapi juga membuat anak cerdas. Latihan meningkatkan aliran darah ke otak dan membangun sel-sel otak baru.
8. Membuat anak suka mendengarkan lantunan ayat Quran 
Mendengarkan bacaan ayat Quran dapat meningkatkan memori, perhatian, motivasi dan belajar . Hal ini juga dapat menurunkan stres yang merusak otak anak.
9. Biarkan anak melihat Anda melakukan hal-hal pintar dan baik
Anak-anak itu belajar dengan pemodelan perilaku orang dewasa . Jika dia melihat Anda membaca buku, menulis, atau melakukan hal-hal yang kreatif, maka ia akan meniru Anda, dan itu adalah proses yang akan membuat dirinya pintar .
10. Batasi anak dalam menonton TV
Membiarkan anak terlalu banyak menonton TV maka ia akan lupa dari melakukan kegiatan yang lebih penting untuk perkembangan otaknya, seperti bermain, bersosialisasi dan membaca buku.
11. Berikan anak permainan komputer atau hp yang mendidik
Permainan komputer terbaik misalnya adalah mengajarkan anak tentang huruf, berhitung, belajar agama, adab dll. Manfaat lain dari mengenalkan anak dengan komputer juga mengembangkan koordinasi tangan-mata dan mempersiapkan dirinya dengan teknologi. Kalu bisa belajar permainan ini saat dia bermain. Belajar dan bersenang-senang pada saat yang sama adalah cara terbaik anak untuk belajar.
12. Biarkan anak bosan dengan sesuatu hal
Tidak apa-apa anak bosan dengan sesuatu hal. Belajar bosan adalah bagian dari mempersiapkan anak untuk tumbuh dan berpikiran dewasa . Bosan akan membuat anak berhenti dengan aktivitasnya, anak harus belajar untuk menikmati "refleksi yang tenang" bukannya memaksa dia untuk selalu mengisi hari-harinya dengan kegiatan.
13. Biarkan anak untuk mengambil risiko dan gagal
Anak-anak yang tidak mengambil risiko dan mengalami kegagalan misalnya sakit karena jatuh dari sepeda atau kalah dalam kompetisi dapat menumbuhkan perasaan harga diri yang rendah dan fobia, mencegah kreativitas dan belajar untuk diri mereka sendiri. Juga, jangan menolong atau menyelamatkan anak-anak terlalu cepat "kecuali keadaan membahayakan". Biarkan mereka memecahkan masalah mereka sendiri sehingga mereka belajar dari pengalaman mereka.
14. Berikan asupan makan yang berkualitas
Memberikan makanan yang tepat untuk anak sangat penting untuk membuatnya pintar dan cerdas. Berikan nutrisi yang tepat dan berkecukupan dimulai saat ibu sedang hamil. Makanan yang kaya protein ( telur, ikan, daging ) dapat meningkatkan perhatiannya, kewaspadaan, dan berpikir. Karbohidrat memberikan otaknya bahan bakar yang digunakan dalam berpikir. Berikan juga anak buah-buahan yang cukup, Vitamin dan mineral (Kalo perlu konsultasi ke ahli gizi).
15. Membuat anak mendapatkan tidur yang cukup
Sejumlah studi menunjukkan ada korelasi atau hubungan antara jumlah tidur dan nilai sekolah anak. Aturlah waktu tidur anak, jangan juga berlebihan apalagi sampai kurang tidur.
16. Membantu anak untuk mengembangkan cita-cita
Cita-cita adalah keinginan yang akan dicapai dan dikejar untuk tujuan jangka panjang dengan kerja keras, ketekunan dan stamina. Memiliki cita-cita dapat dikatakan sebagai pembeda antara orang berprestasi dan orang gagal. Salah satu cara untuk mengajarkan anak Anda tentang cita-cita dan kesuksesan adalah dengan berbagi dengan dia tentang kekecewaan dan frustrasi yang telah Anda alami untuk mencapai kesuksesan.
17. Pujilah anak ketika melakukan kerja keras
Memuji anak adalah usaha membantu anak melihat dirinya, anak akan merasa bahagia dan semakin termotivasi jika mendapat pujian. Misalnya anak telah berhasil membuat sesuatu yang sulit untuk anak seumuran dia.
18. Kembangkanlah pola pikir anak
Pola pikir anak-anak harus didorong untuk melihat, belajar, tentang sesuatu hal lebih mendalam. Ketika anak gagal, ia harus melihatnya sebagai hal yang positif, bukannya melihat sebagai kegagalan semata.
19. Hindari terlalu memanjakan anak 
 Jika Anda ingin kelak si anak menjadi seorang yang sukses, maka jangan manjakan dia, karena anak yang dimanjakan orang tuanya akan memiliki sifat cengeng, kurang mandiri dan tidak tahan terhadap kesusahan.
20. Jangan terlalu mengekang anak
Biarkan anak menemukan hal-hal untuk dirinya sendiri untuk memelihara berpikir kreatif dan inovatif.
21. Ajak anak memasak di dapur
Hal ini tidak hanya akan mengajarinya cara memasak, tapi juga akan meningkatkan matematika dan keterampilan motoriknya. 

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :