Prinsip Preparasi Kavitas Karies Gigi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dengan berkembangnya prinsip-prinsip dasar perawatan karies gigi, berkembang pula cara-cara preparasi kavitas yang umumnya disebut preparasi minimal.
Prinsip dasar preparasi semacam ini adalah mengambil jaringan karies semaksimal mungkin dan mempertahankan jaringan sehat sebanyak mungkin. Termasuk dalam preparasi semacam ini adalah perawatan restorasi atraumatik atau ART, restorasi resin preventif, dan preparasi terowongan yang disebut juga preparasi mikro (Baratieri, 1993).
Untuk melaksanakan preparasi dengan mempertahankan jaringan sehat sebanyak mungkin, perlu diperhatikan lokasi dan perluasan lesi. Hal ini digunakan untuk mempertimbangkan akses preparasi kavitas, sehingga prinsip mempertahankan jaringan sehat sebanyak mungkin dapat dilakukan.
Dipihak lain perkembangan prinsip ini juga didukung oleh perkembangan bahan tumpat adhesif atau yang retensinya mekanik dengan etsa. Perlu pula diketahui keuntungan-keuntungan preparasi minimal ini, yaitu sisa jaringan lebih kuat, cedera terhadap jaringan pulpa sedikit, pengembalian bentuk anatomi gigi mudah, dan estetika lebih terjamin.
Hal ini semua sebetulnya juga sesuai dengan apa yang pernah dikemukakan oleh Brattall (1997) bahwa dengan konsep masa kini perawatan akan menjadi lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan.
Sumber Tulisan :
Edi Hartini Sundoro, Perkembangan dan Peningkatan Profesionalisme Pelayanan Konservasi Gigi Dalam Era Globalisasi Menuju Indonesia Shat 2010, Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia PDGI (Journal of the Indonesian Dental Association), Edisi Nomor 4 Tahun Ke-49 Desember 1999.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :