The Law of Large Numbers (Hukum Jumlah Bilangan Yang Besar)
Di dalam asuransi kita mengenal istilah law of large numbers, yaitu hukum mengenai jumlah yang besar. Artinya risiko yang dipertanggungkan harus dalam jumlah besar.
Misalnya sebagai berikut :
a. Untuk asuransi mobil, kita mengamati 20.000 unit mobil yang diasuransikan.
b. Pada asuransi jiwa / life insurance, law of large numbers adalah dengan memperhitungkan berapa kemungkinan (probability) dari 15.000 orang yang berumur 25 tahun, bisa mencapai umur 56 tahun. Bila telah diketahui bahwa dari sekian jumlah orang umpamanya 14.900 yang bisa mencapai umur 56 tahun, maka ditetapkanlah premi (penentuan tarif ).
Mengenai kemungkinan (probability) yang selalu kita temui dalam pertanggungan adalah yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari (pengalaman). Faktor probability ini melekat dalam asuransi.
Macam probability adalah sebagai berikut :
a. A priory probability (kemungkinan secara a priori).
b. Emperical Probability (Kemungkinan berdasar empiris).
Emperical probability adalah kejadian-kejadian yang bisa diketahui dari pengalaman (empiris) sehari-hari. Umpamanya buruh bekerja dalam sebuah pabrik, ditaksir yang mendapat kecelakaan sekian persen/orang setiap bulan atau tahunnya.
Dalam perusahaan asuransi, emperical probability inilah yang banyak digunakan. Contoh dalam life insurance, dari 1000 orang penduduk yang berumur 20 tahun, berapa orang yang bisa mencapai umur 21 tahun. Data kita kumpulkan dengan memakai statistik. Setelah itu kita dapat mencari kemungkinan-kemungkinannya.
Bagi kita yang penting ialah emperical probaility dari a priory probability dalam perasuransian. Oleh karena itu, dengan pengalaman-pengalaman tersebut kita dapat menaksir berapa kemungkinan kerugian untuk masa yyang akan datang, dan bisa digunakan sebagai basis atau dasar untuk penetapan premi polis asuransi (pembuatan tarif asuransi).
(Abbas Salim, 2007, Asuransi & Manajemen Risiko, RajaGrafindo Persada, Jakarta).