Business Risks (Risiko Perusahaan) itulah topik posting saya kali ini yang melanjutkan posting sebelumnya tentang Personal and Family Risks.
Risiko yang dihadapi perusahaan terdiri dari :
a. Perils of transportation of good on land sea.
Kerugian yang terjadi pada waktu mengangkut barang-barang di darat atau di laut. Pada umumnya ditutup dengan asuransi pengangkutan. Untuk angkutan laut diasuransikan pada marine insurance.
b. Hail (Angin Panas) Frost (Udara Rendah) dan kasus lain yang merusak terhadap tanaman.
Contoh tersebut di atas di negara kita yang belum berkembang, yang ada hanya asuransi terhadap hasil-hasil pertanian, misalnya Asuransi Tebu.
c. Dishonesty of employess (Ketidakjujuran pegawai).
Contohnya : Melarikan uang, korupsi serta penggelapan.
d. Failure of contracts to fulfill contract (Kegagalan dalam memenuhi kontrak).
Contohnya : Pemborong harus memenuhi suatu kontrak. Jika pekerjaannya tidak selesai pada waktunya, perusahaan meminta ganti kerugian pada perusahaan asuransi (denda). Perusahaan asuransi akan membayar denda tersebut (persentase tertentu).
e. Strikes (Pemogokan).
Pemogokan ini sangat merugikan perusahaan, apalagi bila terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
(Abbas Salam, 2007, Asuransi & Manajemen Risiko, RajaGrafindo Persada, Jakarta).