Preventive and Protective Efforts
Pada kesempatan ini saya akan posting tentang jenis pencegahan dan usaha proteksi, pencegahan dan proteksi bertujuan untuk memperkecil kerugian atau loss yang terjadi. Dalam bidang asuransi / insurance Preventive and Protective Efforts dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Truly Preventive
Pencegahan disini bertujuan untuk mengeliminasi sebab-sebab yang bisa menimbulkan kerugian (cause of loss), misalnya pada "Help Insurance" untuk mengurangi risiko (sakit), bisa dilakukan dengan mendirikan poliklinik-poliklinik dan rumah sakit.
b. Protective (Quasi Preventive)
Tujuannya adalah untuk melindungi barang-barang atau orang yang ingin dirugikan (the purpose of which is to protect thing or person subject to damage).
c. Minimizing (Mengurangi Kerugian)
Bila terjadi kerugian diusahakan untuk seminimum mungkin (the purpose of which is to limit damage as small as compass as possible).
d. Salvaging
Tujuan salvage adalah supaya barang-barang yang telah rusak di lindungi agar jangan bertambah rusak (the purpose of which is to preserve as much as possible of the value of damage property).
Contoh :
Pada asuransi laut, bilamana sebuah kapal yang dipertanggungkan rusak, diusahakan dilindungi jangan sampai terjadi kerusakan lebih lanjut. Maksudnya agar kapal itu jangan bertambah rusak, semua biaya untuk melindungi kapal itu di tanggung oleh perusahaan asuransi.
Antara preventive dan protective efforts terdapat sedikit perbedaan. Pada preventive betul-betul pencegahan murni. Contohnya, membuat sebuah pabrik yang betul-betul tahan api, sedangkan pada protective, usaha untuk memperkecil risiko dengan jalan mengadakan percobaan-percobaan dalam laboratorium dan research, misalnya dalam berproduksi supaya barang-barang yang dihasilkan tidak mendatangkan kerugian.
(Abbas Salim, 2007, Asuransi & Manajemen Risiko, RajaGrafindo Persada, Jakarta).