Pemanas Air yang sering digunakan, kadang akan mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang diakibatkan oleh karat maupun oleh debu dan kotoran yang menyumbat.
1. Pasanglah anti-kontak pada bagian luar luar pemanas air listrik agar aliran listrik merambat sempurna dan tidak akan menyetrum.
2. Air yang mengalir pada pemanas air harus bersih, tidak mengandung kapur, pasir dan debu agar aliran air menjadi lancar. Baik juga bila ditambahkan filter pada tempat masuknya air.
3. Setiap satu tahun sekali lakukanlah perawatan rutin dengan membersihkannya. Pada bagian luar anda dapat membersihkannya sendiri dengan cara mengelap hingga bersih dan pada bagian dalam jika anda tidak bisa membersihkannya anda dapat memanggil teknisi untuk membersihkan bagian dalam pemanas air.
4. Secara rutin tiga sampai enam bulan, bersihkanlah tangki penampungan air dengan membersihkan air didalam tangki, bersihkanlah bagian-bagian bagian tangki dengan teliti sampai bersih kemudian baru diisi kembali.
5. Tiap dua tahun gantilah magnesium anode yang berada didalam tangki penampungan air agar tidak terjadi korosi.
6. Agar tidak terjadi penyumbatan air maka naikkan tuas safety valve secara berkala. Safety valve adalah adalah alat pengaman tekanan berlebih pada tangki sehingga menjaga tangki tetap stabil.
7. Jangan lupakan juga untuk mengelap dinding disekitar aliran pemanas air setelah digunakan agar tidak berkerak maupun timbul noda kecokelatan.
Demikianlah Tips Merawat Pemanas Air, semoga bermanfaat.