Lantai Bambu ataupun Lantai Kayu sekarang ini banyak yang menyukai karena tampilannya yang eksotik dan terkesan alami. Meskipun jenis lantai ini membutuhkan perawatan yang lebih dibanding lantai jenis keramik Agar Lantai Awet, namun bagi penggemar Parquet atau Parket perawatan ini tidaklah menjadi masalah.
Bambu yang dipergunakan untuk parquet ini proses pembuatannya adalah dengan dibelah-belah dan diproses dengan mesin khusus agar kadar selulosanya hilang. Kemudian bambu tersebut disusun dan ditekan atau dipress sehingga akan menjadi lantai bambu siap pasang.
Jenis Lantai Bambu antara lain adalah lantai bambu solid, dimana lantai jenis ini memiliki tiga varian berdasarkan cara penyusunannya yaitu Vertical Flooring (Bambu dibelah-belah dan disusun vertical), Horizontal Flooring (Bambu dibelah-belah dan disusun horizontal) dan Strainwoven Flooring (Bambu dihancurkan dan dipress).
Lantai Bambu dan Lantai Kayu pada umumnya tidak kuat dengan air yang menggenang, sehingga jika rumah anda bocor ketika hujan maka air harus segera dibersihkan dan dikeringkan. Namun meskipun tidak tahan dengan genangan air, lantai bambu ini diklaim cukup tahan terhadap goresan.
Bambu selain dapat diolah menjadi lantai bambu yang unik dan cantik, bambu juga dapat dibuat dan diolah menjadi Papan Bambu atau Bamboo Board. Tampilan papan bambu ini mirip dengan tripleks yaitu berukuran 1,22 Meter X 2,44 Meter, bedanya hanya pada ketebalannya yaitu papan bambu hanya memiliki ketebalan 18 mm. Cara pemasangan papan bambu juga juga sangat mudah yaitu bisa dipasang menggunakan lem kayu, sekrup maupun dengan paku.
Demikianlah tentang Lantai Bambu (Parquet) dan Papan Bambu, semoga bermanfaat.
