Tips dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Anak-anak sering mengalami kesulitan atau tidak mau makan meskipun orang tua sudah menyiapkan makanan terbaik. Hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai upaya, antara lain :
Berikan makanan dalam porsi secukupnya (jangan banyak sekaligus) kerena anak akan bangga jika berhasil menghabiskan porsi makannya.
2. Beri pujian
Apabila anak mampu menghabiskan porsi makanannya , berilah pujian sehingga menyenangkan hati anak.
3. Biarkan anak mengambil porsinya sendiri
Berikan kebebasan kepada anak untuk mengambil makanannya sendiri sebab anak akan merasa dihormati dan bertanggungjawab terhadap habisnya makanan tersebut.
4. Berilah makan saat lapar
Apabila hendak menyajikan jenis makanan baru yang belum dikenal anak, sebaiknya diberikan pada saat anak lapar.
5. Hindari rasa bersalah
Apabila anak memecahkan peralatan makan, jangan dimarahi. Untuk itu, gunakan peralatan yang terbuat dari plastik.
6. Sajikan hanya makanan yang terbaik
Berikan makanan yang padat kalori seperti daging,, ikan, selai kacang, keju, pisang, kacang-kacangan.
7. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
Berikan anak makan sambil bermain-main atau apa saja yang disukainya. Hindari penyuapan yang memaksa.
8. Kurangi hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian
Televisi sering mengganggu perhatian anak pada waktu makan meskipun anak tidak sungguh-sungguh menonton. Demikian juga halnya kehadiran kakak atau anak lain juga menyebabkan anak kurang perhatian pada makanannya.
9. Biarkan anak makan lambat
Anak yang baru belajar makan bisanya sangat lambat menyelesaikan tugas makannya. Untuk itu, sebaiknya biarkan ia makan dengan caranya sendiri. Luangkan waktu untuk menemaninya.
10. Mengganti suasana
Agar anak tidak bosan, berupayalah mengganti suasana makan, misalnya bagi anak yang biasa makan dimeja makan dapat divariasi dengan makan diteras, minuman yang biasanya diminum langsung dari cangkir diganti dengan sedotan, makan yang biasanya hanya menggunakan tangan diganti dengan menggunakan sendok, dan lain-lain.
11. Biarkan anak memilih makanannya sendiri
Berikan alternatif makanan yang dapat dipilih anak, boleh saja mengajak anak untuk mengkonsumsi makanan seperti yang dimakan anggota keluarga lainnya, tetapi jangan sekali-kali memaksanya.
12. Bersikap cerdik
Agar kebutuhan anak akan zat-zat gizi dapat terpenuhi, orang tua harus cerdik dalam menyediakan menu makanan terutama untuk balita. Sayuran dan buah-buahan dalam bentuk aslinya terkadang tidak disukai anak. Untuk itu, anda bisa menyajikannya dalam bentuk makanan campuran misalnya dibuat jus atau masakan dengan sayuran yang ditumbuk.
13. Turuti keinginan anak
Pada umumnya anak menolak makanan campuran dalam satu piring, misalnya nasi, sayur dan lauk jadi satu. Turuti keinginan anak dengan menyajikan berbagai jenis makanan yang terpisah.
14. Jangan memaksa rapi
Anak lebih menyukai makan dengan caranya sendiri yang terkadang menjadi berantakan. Untuk itu, diperlukan toleransi orang tua untuk tidak memaksa anak makan dengan rapi sebab dengan cara tersebut anak akan lebih banyak menghabiskan makanannya.
15. Mau menerima jawaban tidak
Apabila anak mengatakan "sudah kenyang" dan tidak mau makan, jangan paksa untuk makan meski hanya "satu suap lagi".
16. Bersabar
Selera makan anak cepat berubah sehingga jenis makanan yang kemarin digemari, sekarang bisa saja dihindari. Untuk itu, dituntut kesabaran dari orang tua.
Sumber :
Djoko Pekik Irianto, 2007, Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan, Penerbit Andi Yogyakarta.