Taksonomi Tujuan Kognitif Menurut Bloom

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Taksonomi Bloom sangat terkenal di Indonesia, bahkan tampaknya yang paling terkenal dibandingkan dengan taksonomi lainnya. Taksonomi Bloom mengelompokkan tujuan kognitif kedalam 6 kategori. Ke 6 kategori ini mencakup kompetensi keterampilan intelektual dari yang sederhana (tingkat pengetahuan) sampai dengan yang paling kompleks (tingkat evaluasi).
1. Tingkat Pengetahuan atau Pengenalan
Tujuan instruksional pada level ini menuntut siswa untuk mampu mengingat (recall) informasi yang telah diterima sebelumnya, seperti misalnya : fakta, terminologi, rumus, strategi pemecahan masalah dan sebagainya.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Mengidentifikasi, Memilih, Menyebutkan Nama, Membuat Daftar.
2.Tingkat Pemahaman
Tujuan pada kategori ini berhubungan dengan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan atau informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Dalam hal ini siswa diharapkan untuk menerjemahkan atau menyebutkan kembali yang telah didengar dengan kata-kata sendiri.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Membedakan, Menjelaskan, Menyimpulkan, Merangkumkan, Memperkirakan.
3. Tingkat Penerapan
Penerapan merupakan kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari ke dalam situasi atau konteks yang lain atau yang baru.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Menghitung, Mengembangkan, Menggunakan, Memodifikasi, Mentransfer.
4. Tingkat Analisis
Analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan membedakan komponen-komponen atau elemen suatu fakta, konsep, pendapat, asumsi, hipotesa atau kesimpulan dan memeriksa setiap komponen tersebut untuk melihat ada tidaknya kontradiksi. Dalam hal ini siswa diharapkan untuk menunjukkan hubungan di antara berbagai gagasan dengan cara membandingkan gagasan tersebut dengan standar, prinsip atau prosedur yang telah dipelajari.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Membuat Diagram, Membedakan, Menghubungkan, Menjabarkan Kedalam Bagian-Bagian.
5. Tingkat Sintesis
Tujuan instruksional level ini menuntut siswa untuk mampu mengkombinasikan bagian atau elemen ke dalam satu kesatuan atau struktur yang lebih besar.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Menciptakan, Mendesain, Memformulasikan, Membuat Prediksi.
6. Tingkat Evaluasi
Tjuan ini merupakan tujuan yang paling tinggi tingkatannya, yang mengharapkan siswa mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai suatu gagasan, metode, produk atau benda dengan menggunakan kriteria tertentu.
Kata kerja dalam kelompok ini misalnya : Membuat kritik, Membuat penilaian, Membandingkan, Membuat evaluasi.
Sumber Tulisan :
Suciati, 2006, Taksonomi Tujuan Insruksional, Buku Acuan, Program Pekerti, P2P Universitas Negeri Jakarta.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :