Pencegahan karies gigi dapat dicegah dengan seluruh aspek kedokteran yang dilakukan oleh dokter gigi, individu dan masyarakat yang mempengaruhi kesehatan rongga mulut, pelayanan kesehatan di fokuskan pada tahap awal sebelum timbulnya penyakit (pre- Patogenesis dan sesudah timbulnya penyakit Patogenesis).
Menurut Ghofur (2011), untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah:
1) Memeriksakan gigi secara rutin
Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
2) Menggosok gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat.
Mengajarkan anak cara menggosok gigi yang benar yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur manfaatnya dapat mencegah terjadinya karies gigi pada anak (Whelton, 2009). Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk melindungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
3) Menggosok gigi dengan cara yang benar
Waktu menggosok gigi telah dilakukan secara teratur dan dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri), bagian atas menyikat ke arah atas, untuk gigi depan bagian bawah, menyikat secara maju munndur bagian pengunyahan, menyikat gigi yang menghadap pipi dengan gerakan membulat atau memutar, dan menyikat permukaan gigi bagian dalam dengan gerakan mencongkel di sela-sela gigi. Menyikat gigi minimal 8 kali gerakan.
4) Kumur setelah makan
Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan setiap habis makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
5) Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
6) Makan-makanan yang berserat
Mengonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
7) Kurangi makanan yang mengandung gula
Makanan yang mengandung gula apabila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
Sumber :
Ghofur,A (2011, Buku Pintar Kesehatan Gigi dan Mulut.
Yogjakarta: Mitra Buku