Impian Indonesia Makmur Dan Sejahtera

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Negara Makmur dan Sejahtera ditulis oleh : Arini Retno Iswari 
Tujuan dibentuknya sebuah negara adalah untuk menciptakan sebuah kesejahteraan, keadilan, kemakmuran dan rasa aman bagi masyarakat negara tersebut. Negara Indonesia Indonesia terbentuk karena sebuah cita-cita bersama dari seluruh maysarakat Indonesia yang ingin hidup merdeka dan bebas dari semua bentuk penjajahan.
Masyarakat Indonesia ingin bebas dari semua belenggu kemiskinan dan ketertindasan, masyarakat Indonesia hanya ingin bebas, makmur dan sejahtera sehingga mereka mampu menentukan masa depannya sendiri. Negara Indonesia mempunyai visi untuk mensejahterahkan rakyatnya. Memajukan kesejahteraan di sini mempunyai arti untuk memajukan kesejahteraan bagi rakyat tidak hanya kesejahteraan per orang akan tetapi bagi rakyat secara keseluruhan.
Kesejahteraan di sini harus di ciptakan bukan hanya sekedar kesejahteraan material, melainkan kesejahteraan lahir dan batin, kesejahteraan material dan spiritual. Akan tetapi, untuk mencapai sebuah negara yang sejahtera dan makmur ternyata masih menjadi garis mimpi yang terbentang di depan mata. Seperti yang kita ketahui bahwasanya masyarakat Indonesai masih berada dalam keadaan yang memprihatinkan.
Banyak warga yang merasa kemerdekaannya di renggut oleh Negara akibat kelalaian yang dilakukan oleh negara. Salah satu ciri Negara di katakan makmur,adil dan sejahtera adalah kita bebas mendapatkan pendidikan yang layak. Akan tetapi dalam perwujudannya belum sesuai, Tulisan itu masih dianggap hanya sebagai teori saja. Sebagai contoh tidak adilnya pendidikan, dalam artian di sini adalah antara si kaya dan si miskin . 
Anak-anak yang notabone berasal dari kalangan berduit mampu memperoleh pendidikan yang layak, sedangkan untuk anak-anak yang memang notabone berasal dari kalangan yang biasa atau miskin masih kurang mengenyam pendidikan dibangku-bangku sekolah ,mereka tidak pernah menikmati apa yang dinamakan pendidikan itu tadi, bahkan merekapun tak pernah mengenal kata pendidikan, mereka dipaksa mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya dan keluarganya.
Masa-masa kecil yang harusnya menjadi masa indah yang dipenuhi bergai proses pembelajaran dan bermain telah hilang dari kehidupan mereka, yang ada hanya banyang-bayang hidup dalam kemiskinan Padahal yang kita tahu, Indonesia sendiri telah mencanangkan program belajar 9 tahun. Akan tetapi tetap saja,dalam prakteknya masih belum sesuai dengan program yang telah dicanangkan.. Hal ini membuktikan bahwa Negara telah merenggut kemerdekaan para penerus bangsa karena negara tidak mampu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya.(IB/95).

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :