Lingkungan adalah tempat tinggal dari makluk hidup dalam menjalankan kehidupannya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan mutlak dilakukan agar dapat mempertahankan hidup dan eksistensinya.
Manusia menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan diri, hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan, bahkan tumbuhan pun juga menyesuaikan diri dengan lingkungan. Contohnya, manusia yang hidup di daerah salju yang dingin maka akan menggunakan baju hangat berbulu jika keluar rumah, karena jika tidak begitu tubuh tidak akan tahan dengan suhu dingin. Seekor bunglon akan merubah warna kulitnya sesuai tempat berdiamnya agar aman dari pemangsa dan mudah dalam mencari mangsa, jika saja bunglon bergaya dengan merubah kulitnya menjadi mencolok kontras dengan tempat yang di diaminya niscaya bunglon akan rawan dimangsa dan akan sulit mencari mangsa karena mangsa tidak mau mendekat. Kaktus yang hidup ditempat tandus maka akan mengurangi daun-daunnya bahkan menggunakan batangnya sebagai penyimpan air, jika kaktus bergaya seperti pohon beringin yang tumbuh rindang hal itu pasti tidak mungkin terjadi karena tempat tumbuhnya tempat tandus.
Disini saya tidak membahas manusia dan tumbuhan, tetapi yang akan saya bahas lebih lanjut adalah cara hewan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri terhadap lingkungan dapat di istilahkan dengan adaptasi. Nah ada tiga cara adaptasi hewan terhadap lingkungannya penjelasan saya dibawah ini.
1. Adaptasi Morfologi
Pengertian adaptasi morfologi adalah suatu cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara merubah atau menyesuaikan bentuk tubuhnya sesuai dengan keadaan dan kondisi hidupnya.
Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut :
a. Burung kenari memiliki paruh pendek, tebal, runcing, dengan sisi tipis dan tajam karena jenis makanannya adalah biji-bijian yang harus dipecah dan dikuliti jika ingin memakannya.
b. Burung elang memiliki paruh tajam, atas membengkok serta kuat karena jenis makanannya adalah daging harus dicabik-cabik jika ingin memakannya.
c. Bebek memiliki kaki dengan selaput karena bebek memang selain hidup didarat juga akan terjun ke sungai untuk mencari makan, jika kaki bebek seperti kaki ayam pasti tidak dapat digunakan berenang mencari makan.
2. Adaptasi Fisiologi
Pengertian adaptasi fisiologi adalah suatu cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara penyesuaian alat-alat bagian dalam tubuhnya.
Contoh adaptasi fisiologi misalnya hewan unta yang memiliki punuk untuk menyimpan cadangan air (ini adalah adaptasi morfologi) sedangkan dalam hal adaptasi fisiologinya adalah kencing unta yang pekat tidak encer seperti hewan lain. Ini adalah bentuk adaptasi dengan tujuan hemat air, karena memang di gurun pasir cadangan air tentunya sangat sulit sehingga urine yang dikeluarkan unta tidak encer tetapi pekat.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Pengertian adaptasi tingkah laku adalah suatu cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara mengubah tingkah lakunya.
Contoh adaptasi tingkah laku adalah hewan cicak. Dulu ketika saya masih SD pernah mengikuti lomba bidang studi biologi, ada soal yang masih sangat saya ingat sampai sekarang umur saya 30 tahun, “Cicak jika berkelahi dengan cicak lain sedangkan dia kalah, apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan diri”. Dengan entengnya saya jawab lari dan sembunyi dilubang...he...he...! Ternyata eh ternyata jawaban yang benar adalah dengan lari dan memutus ekornya sehingga tidak dikenali lawannya dan selamat. Nah cicak yang memutuskan ekor inilah contoh adaptasi tingkah laku.
Sudah jelas kan tentang Cara Hewan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, cukup sekian dan terima kasih.