Jika kita mendengar tentang tanaman enceng gondok, pasti yang terlintas di benak kita adalah tentang tanaman pengganggu (gulma) yang banyak bertebaran di rawa-rawa, sungai, dan sawah.
Memang jika tidak dimanfaatkan dengan baik, tanaman ini adalah tanaman pengganggu. Tapi di seputaran rawa pening tanaman ini bisa menjadi berkah tersendiri, karena banyak dimanfaatkan menjadi kerajinan dan suvenir yang bernilai tinggi. Hasil olahan berbahan enceng gondok ini bisa dimanfaatkan menjadi tas, sandal, berbagai furniture meja kursi, dll.
Tanaman enceng gondok ini tidak mudah dihilangkan karena memang perkembangbiakannya yang sangat cepat. Sebesar apapun rawa, danau atau sungai jika ditumbuhi enceng gondok tanpa ada usaha untuk mengurangi maka tanaman ini bisa menutupi seluruh permukaan air.
Dibalik image negatif yang masih melekat pada tanaman enceng gondok, ternyata bunga enceng gondok ini memiliki keindahan yang luar biasa. Bunga yang berwarna ungu cerah berpadu warna putih membuat bunga enceng gondok ini terasa sedap dipandang mata. Apalagi kalau jumlahnya banyak, hamparan bunganya sangat indah sekali.
Itulah nasib enceng gondok, banyak yang membenci karena dianggap mengganggu dan ada yang bahagia atas kehadiran nya karena mendatangkan rupiah. Tapi dibalik itu semua tak bisa kita pungkiri jika bunga enceng gondok mampu membuat terkesan setiap orang yang memandangnya.