Penyebab Keloid dan Cara Menghilangkan Keloid
Keloid adalah pertumbuhan yang tak lazim pada jaringan fibrosa. Biasanya muncul setelah ada trauma, yang ditandai makin besarnya jaringan secara progresif, melampaui batas trauma semula, sehingga terbentuk massa tumor yang mirip akar. Ada banyak faktor penyebab yang diduga berperan dalam terbentuknya keloid, yaitu trauma, umur, jenis kelamin, genetik, endokrin, benda asing, infeksi, regangan dan lokasi kulit.
Pada keloid, proses penyembuhan luka mengalami penyimpangan dengan adanya peningkatan pembentukan kolagen tanpa disertai peningkatan degradasikolagen, yang terbentuk meningkat secara drastis. Berbagai cara penanggulangan keloid telah dilakukan, masing-masing teknik ada kelebihan dan kekurangannya.
Pengobatan keloid antara lain dengan suntikan intralesi kortikosteroid. Tujuannya untuk menekan peradangan pada keloid. Biasanya penyuntikan diulang setiap 1-2 minggu agar efek terapinya terlihat. Radioterapi memberikan respon yang baik pada keloid muda. Bisa dikombinasikan dengan tindakan bedah. Terapy laser dengan menggunakan pulsed dye laser dikatakan bisa mengatasi keloid, terutama yang masih berwarna kemerahan dan berusia kurang dari enam bulan.
Tindakan bedah skalpel bisa dilakukan pada keloid yang tidak terlalu besar dan soliter, linier dan sempit. Biasanya dikombinasi dengan tindakan injeksi intralesi kortikosteroid atau penekanan keloid dengan pembalut elastis khusus secara terus-menerus selama 15 hari sampai 2 bulan (Cantiq).