Malam ini terasa dingin, terlintas dibenakku "Pasti enak nich kalo nongkrong di Angkringan ditemani segelas susu jahe". Langsung saja dech ngajak sikecil meluncur ke angkringan.
Sampai diangkringan yang dituju, langsung dech lihat-lihat menu yang cocok buat ngangetin badan. Eeee pas milih-milih makanan kudengar perbincangan dua pemuda disebelahku, kalo dilihat sich mahasiswa, apa yang dikatakannya "Kakakku bisa kok masukin kerja di......, lha wong dia bagian tes kesehatan".
Sahut temannya "halah sekarang itu gampang, kalo mau jadi...tinggal bayar pasti diterima"
Itulah sekilas perbincangan mereka, mendengar itu semua selera makan saya hilang, akhirnya saya ambil beberapa makanan dan langsung pulang.
Gagal dech menikmati hangatnya susu jahe dan makanan ringan diangkringan bundaran dekat rumah gara-gara ocehan dua pemuda tadi.
Saya jadi berpkir, bagaimana tidak korupsi merajalela dinegeri ini, lha wong generasi mudanya menggunakan cara-cara instan begini, bagaimana korupsi bisa berhenti jika mental para birokrat pada rusak, suap mau, nepotisme oke.
Ini memang hanya segelintir orang dipojok negeri ini, bagaimana jadinya jika dipojok-pojok yang lain seperti ini, bisa hancur negeri ini.
Kalau masuk kerja aja nyogok, jelas mentalnya korup, kalau jadi pejabat ya sikat sana sini.
Muak saya dengan ini semua, muak dengan mental tempe plus korup begini.
Disini saya hanya mengajak anda yang membaca tulisan ini, jangan lakukan cara-cara busuk seperti ini, jangan hancurkan diri anda sendiri, negeri ini telah porak poranda oleh kebusukan oknum korup, percayalah masa depan akan lebih cerah jika kita berlaku jujur.
Cukuplah sampai disini, makin tambah emosi aja jika saya nulis lebih jauh, selamat malam.