Obat Analgetik atau Antipiretik, Obat Anestetik

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Obat Analgetik adalah obat yang mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran.
Obat Antipiretik adalah obat yang menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Suhu tubuh normal adalah 36 derajat sampai 37 derajat celcius.
Kebanyakan obat analgetik juga memberi efek atipiretik. Tetapi sebaliknya obat antipiretik juga dapat mengurangi rasa sakit yang diderita. Masing-masing obat tergantung yang mana efeknya paling dominan.
Contoh obat Acetaminophen atau Paracetamol, Acetosal atau Aspirin. Obat-obat tersebut efek antipiretiknya lebih besar daripada analgetiknya. 
Methampyronum atau Novalgin, Glapheninum mempunyai daya analgetik lebih besar daripada daya antipiretik.
Obat Anestetik adalah obat yang menyebabkan hilangnya perasaan. Ada 2 macam anetesia yaitu :
a. Anestesia  Umum menyebabkan terjadinya kehilangan modalitas perasaan dan kesadaran. Terjadi hambatan susunan syaraf pusat. Hal ini digunakan pada operasi besar.
Contoh obatnya adalah Aether, Cloroform, dihisap melalui hidung dengan masker.
b. Anestesia Lokal menyebabkan hanya terjadi kehilangan sensibilitas setempat, tanpa hilangnya kesadaran dan terjadi penghambatan pada syaraf perifer dan impuls tidak diteruskan ke otak.
Contoh obatnya adalah Aethylischloridum atau Chloraethyl suatu cairan yang disemprotkan pada tempat lokal.Sering digunakan untuk memotong preputium atau sunat, pencabutan gigi susu atau atau gigi anak yang goyang. Procaini Hydrochloridum, Lidocaini Hydrochloridum disuntikkan pada waktu akan mencabut gigi, Aethylis aminobenzoas dalam salep untuk dioleskan pada kulit. 

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :