Obat Antiflatulen adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa kembung perut. Flatulen atau meteorisma adalah pengumpulan gas di dalam lambung atau usus yang menimbulkan keluhan kembung perut, nyeri perut, perut mules dan perut terana eneg.
Contoh obat antiflatulen adalah : Dimethylpolysiloxanum (M.P.S.).
Obat Antiflogistik (phlogos = api, nyala) adalah obat yang dapat mencegah dan melawan terjadinya peradangan. Disebut juga obat anti inflamasi. Efek radang disebabkan karena terjadi oedeem.
Contoh obat anti inflamasi adalah : Prednison, Prednisolon, Hydrocortison Acetas, Triamcinolon, Dexamethason, Betamethason, Ketoprophenum, Prolase.
Obat Antifibrilan atau antiaritma adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan adanya gangguan pada ritme jantung serta frekuensinya.
Dalam keadaan normal gerak jantung mempunyai ritme dan frekuensi yang teratur. Denyut jantung normal adalah 72 denyutan per menit, bila denyut jantung lebih dari 72 denyutan per menit disebut takhikardia dan bila denyut jantung kurang dari 72 denyutan per menit disebut bradikardia.
Contoh obat antifibrilan adalah : Quinidin Sulfas, Propanololi Hydrochloridum, Prindololum, Isoftin (juga tergolong sebagai kalsium antagonis), Diltiazem (tergolong juga sebagai kalsium antagonis).