Perawatan Abrasi Gigi dan Perawatan Erosi Gigi ini tidak jauh berbeda dengan Perawatan Karies Gigi, namun karena jaringan gigi masih tetap baik, preparasi kavitas tidak diperlukan.
Yang diperlukan adalah hanya perbaikan pada tepi-tepi kavitas, terutama jika digunakan sistem etsa. Yaitu dengan bevel pada email untuk meningkatkan adhesi bahan tumpat terhadap jaringan gigi.
Dengan adanya bevel yang cukup dan prosedur etsa yang memenuhu syarat, jonjot resin yang akan terbentuk dapat memberikan retensi yang baik.
Khusus untuk abrasi gigi yang disebabkan oleh sikat gigi yang pada umumnya abrasi terletak di daerah leher gigi dengan email yang tipis, beberapa hal perlu diperhatikan.
Meskipun sisa email atau permukaan terluar gigi masih ada, tetapi karena arah primatanya yang tidak teratur, hasil etsanya akan mempengaruhi retensi tumpatannya.
Karena itu, sama halnya dengan karies di leher gigi, jika pilihan bahan tumpat adalah resin komposit, sering diperlukan bahan bonding. Semen glass ionomer atau bahan kompomer yang secara estetik lebih menguntungkan juga dapat digunakan.
Sumber Tulisan :
E.H. Sundoro, Lingkup Perawatan Konservasi Gigi dalam Bidang Kedokteran Gigi Estetik, Jurnal PDGI, Journal of The Indonesian Dental Association, Tahun 46 Nomor 2, Agustus 1997.