Faktor Penyebab Kegemukan atau Obesitas

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Faktor Penyebab Kegemukan atau Obesitas yang terjadi pada seseorang antara lain :
1. Faktor Keturunan
Biasanya apabila orang tuanya gemuk, maka anaknya juga akan gemuk.
2. Faktor Hormonal
Biasanya pada usia 30 tahunan, hormon turun dan massa otot turun sehingga fungsi otot untuk membentuk, bergerak dan pembakaran kalori juga akan kurang. Akibatnya, tubuh akan mudah gemuk. Selain itu, pil KB yang mengandung hormon estrogen juga membuat gemuk. Fungsi dari hormon estrogen adalah menumbuhkan organ wanita dan mengikat lemak. Jadi, hormon estrogen ini mengikat lemak lebih banyak.
3. Gaya Hidup
Pola makan yang tidak baik dan kurang olahraga juga membuat seseorang menjadi gemuk. Pola hidup sekarang membuat seseorang kurang gerak. Misalnya, untuk memindahkan channel TV saja saat ini memakai remote control sehingga orang tidak perlu lagi bergerak merjalan menuju TV.
Selain faktor diatas, faktor makanan juga dapat menjadi penyebab kegemukan. Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan kegemukan antara lain :
1. Gula dan tepung, seperti kue-kue dan donat. sering makan makanan yang manis ini akan menaikkan gula darah. Nah, karena otak tidak suka dengan gula darah terlalu tinggi, maka otak memerintahkan kelenjar pankreas untuk memproduksi hormon insulin. Hormon ini kerjanya memasukkan gula darah kedalam otot atau lemak. Kelebihan gula akan disimpan di dalam sel lemak dan di dalam sel lemak ini akan diubah menjadi lemak. Selain itu gula juga meningkatkan hormon serotonin. Hormon ini memberikan efek senang dan tenang, sehingga setelah makan yang manis-manis maka gula darah akan cepat naik, tetapi cepat turun kembali. Jika gula darah turun, maka membuat perasaan kurang baik dan akhirnya mencari makanan yang manis. Kondisi ini tentu saja menyebabkan seseorang mengalami kegemukan.
2. Gorengan. Gorengan mengandung lemak trans atau minyak sawit yang akan langsung disimpan menjadi lemak. Biasanya lemak trans itu terdapat di dalam makanan cepat saji. Karena itu dianjurkan makan lemak yang sehat seperti alpukat (tanpa gula).
3. Vetsin. Rasa gurih dari vetsin membuat orang ingin makan terus. Vetsin biasanya banyak di dalam makanan kemasan, seperti keripik kentang, kacang dan makanan anak-anak. Biasanya makanan ini juga mengandung gula dan lemak.
4. Kurang makan buah-buahan juga membuat seseorang menjadi gemuk. Buah-buahan ini mengandung vitamin dan mineral untuk metabolisme lemak. Bahkan serat dari buah-buahan bisa memblok lemak. Sayangnya kebiasaan orang Indonesia adalah lebih sering minum jus buah yang pakai gula. Padahal lebih bagus makan buah-buahan yang segar (Info Kecantikan).

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :