Berdasarkan cara pembuatannya, jenis teh dibagi menjadi 7 yaitu, Teh Putih, Teh Hijau, Teh Kuning, Teh Oolong, Teh Hitam, Teh Melati dan Ekstrak Teh atau Teh Instan.
1. Teh Hitam
Produksi teh dunia sebenarnya didominasi oleh teh hitam sebanyak 78%, sedangkan teh hijau sebanyak 20%, dan teh Oolong hanya 2%. Diantara tiga jenis teh lainnya, teh hitam mengalami oksidasi paling lama dan dikenal dengan warna merahnya yang bagus dengan rasa manis yang ringan. Teh hitam mengalami fermentasi (oksidasi) penuh.
Gambar : www.organicfacts.net |
Proses pembuatan Teh Hitam:
a) Daun dan pucuk daun Camellia sinensis dipanen.
b) Daun dan pucuk daun dibersihkan.
c) Daun dan pucuk daun dilayukan.
d) Daun dan pucuk daun dipotong dan di fermentasi.
e) Ketika daun-daun yang telah terpotong berubah warna dari hijau biru menjadi merah gelap atau hitam, mereka menaruhnya di wok panas untuk menghentikannya proses fermentasi dan menambah rasa.
2. Teh Melati
Metode zaman dahulu, pembuatan teh ini memeng cukup rumit, yaitu daun teh dimasukkan kedalam bumbung kemudian dibakar perlahan didalam bumbung bumbu sampai gosong. Namun sekarang proses pembuatan teh ini tentu sudah menggunakan alat yang lebih canggih.
Gambar : www.englishteastore.com |
Proses pembuatan Teh Melati:
a) Pemilihan bahan baku teh hijau
b) Penggosongan
c) Pemilihan bunga
d) Pelembapan
e) Pewangian
f) Pengeringan
3. Exstrak Teh/Teh Instan
Proses pembuatan teh instan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap estraksi dan tahap penguapan dengan bahan pengisi tertentu.
Gambar : www.nutraingredients-usa.com |
Proses ekstraksi dilakukan dengan cara perendaman bubuk teh dalam air mendidih menggunakan alat batch slurry. Proses penguapan dan pengeringan tidak membutuhkan suhu yang terlalu tinggi, yaitu 50-70 derajat Celcius dengan tekanan udara 5-10 mmHg dalam alat vakum dan 191 derajat pada alat spray dryer.
Untuk Jenis Teh yang lainnya KLIK LINK warna merah diatas ya...Terima kasih.
Sumber Tulisan :
Rossi, A, 2010. 1001 Teh. Andi Offset, Yogyakarta