Setelah sebelumnya saya posting tentang jenis teh (Teh Putih dan Teh Hijau), jenis teh lainnya berdasarkan cara pengolahannya yang akan saya tuliskan kali ini adalah tentang Teh Kuning dan Teh Oolong, berikut penjelasannya.
1. Teh Kuning
Proses pembuatannya teh kuning (yellow tea) mirip dengan teh hijau (green tea). Perbedaannya hanya terletak pada waktu pengeringan dimana pada teh kuning waktunya lebih perlahan (slower drying phase).
Ada yang menyebut teh kuning sebagai teh kuali. Tekniknya, pucuk daun teh tanpa digulung dan tidak dioksidasi,tapi dikeringkan secara perlahan supaya hasilnya warna kuning yang menarik. Negara RRC banyak menghasilkan teh jenis ini.
Gambar : www.cultural-china.com |
2. Teh Oolong
Champagne of teas ini seluruh daunnya mengalami semioksidasi sehingga mempunyai keunggulan dalam menjaga nutrisi dan senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan. Teh ini tidak beraroma dedaunan mentah. Proses pembuatan Teh Oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam dengan aroma dan rasa lenih nendang dari pada teh hijau.
Daun teh Oolong mengalami proses fermentasi yang sangat berani sehingga mampu mengeliminasi rasa mentah teh yang mengganggu dan menciptakan aroma dan rasa yang membedakan teh ini dari semua varian teh.
Gambar : www.sosro.com |
Proses pembuatan Teh Oolong:
a. Daun dan pucuk daun Camellia sinensis dipanen (kadar air 75-80%)
b. Daun dan pucuk daun dibersihkan
c. Daun dan pucuk daun diletakkan di atas container bamboo dan dialiri udara diatasnya. Proses ini dilmaksudkan untuk melayukan daun
d. Daun teh yang layu kemudian digulung untuk melepaskan minyak yang terdapat pada daun. Minyak tersebut akan bercampur dengan oksigen diudara dan daun akan mulia mengalami terfermentasi atau teroksidasi.
e. Ketika daun gulung mencapau warna biru gelap, daun tersebut ditaruh di wok panas untuk menghentikan proses fermentasi dan menambah rasa.
Sumber Tulisan :
Rossi, A, 2010. 1001 Teh. Andi Offset, Yogyakarta