Pengertian / Definisi Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara).
Penyakit menular ini ditandai dengan adanya (hadirnya) agen atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah.
Suatu penyakit dapat menular dari orang yang satu kepada yang lain, ditentukan oleh 3 faktor yaitu : Agent penyebab penyakit), Host (induk semang), Route of transmission jalannya penularan.
a. Agen-Agen Infeksi (Penyebab Infeksi)
Makhluk hidup sebagai pemegang peraran penting didalam epidemiologi yang merupakan penyebab penyakit dapat dikelompokkan menjadi :
1. Golongan Virus, misalnya influenza, trachoma, cacar dan sebagainya.
2. Golongan Riketsia, contohnya typhus
3. Golongan Bakteri, misalnya disentri
4. Golongan Protozoa, misalnya malaria, filaria, schistosoma, dan sebagainya
5. Golongan Jamur, misalnya panu, kurap
6. Golongan Cacing, contohnya ascaris (cacing gelang), cacing kremi, cacing pita, cacing tambang
b. Sumber Infeksi dan Penyebaran Penyakit
Yang dimaksud sumber infeksi adalah semua benda, termasuk orang atau binatang yang dapat melewatkan atau menyebabkan penyakit pada orang. Sumber penyakit ini mencakup juga reservoir berupa manusia, binatang atau benda-benda mati.
Macam-Macam Penularan (mode of transmission)
Mode Penularan adalah suatu mekanisme dimana agen atau penyebab penyakit tersebut ditularkan dari orang ke orang lain, atau dari reservoir kepada induk semang baru. Penularan ini melalui berbagai cara antara lain :
1. Kontak (contact), kontak disini dapat terjadi kontak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi.
2. Inhalasi (inhalation), adalah penularan melalui udara atau pernapasan.
3. Infeksi, penularan melalui tangan, makanan atau minuman.
4. Masuk Pada Kulit, hal ini dapat langsung oleh organisme itu sendiri. Misalnya cacing tambang, gigitan vektor (malaria), melalui luka tetanus.
c. Faktor Induk Semang (Host)
Terjadinya suatu penyakit (infeksi) pada seseorang ditentukan pula oleh faktor-faktor yang ada pada induk semang itu sendiri. Dengan perkataan lain penyakit-penyakit dapat terjadi pada seseorang tergantung ditentukan oleh kekebalan atau resistensi orang yang bersangkutan.
Sumber Tulisan :
Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar), Cetakan Kedua, Rineka Cipta, Jakarta.