Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dapat dilakukan dengan 3 pendekatan atau cara yaitu :
Eliminasi reservoir manusia sebagai sumber penyebaran penyakit dapat dilakukan dengan :
a. Mengisolasi penderita (pasien) yaitu menempatkan pasien ditempat yang khusus untuk menguragi kontak dengan orang lain.
b. Karantina, adalah membatasi ruang gerak penderita dan menempatkannya bersama-sama penderita lain yang sejenis pada tempat yang khusus didesain untuk itu. Biasanya dalam waktu yang lama, misalnya karantina untuk penderita kusta.
2. Memutus Mata Rantai Penularan
Meningkatkan sanitasi lingkungan dan hygiene perorangan adalah merupakan usaha yang penting untuk memutuskan hubungan atau mata rantai penularan penyakit menular.
3. Melindungi Orang-Orang (Kelompok) yang Rentan
Bayi dan anak balita adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit menular. Kelompok usia yang rentan ini perlu lingkungan khusus (specific protection) dengan imunisasi, baik imunisasi aktif maupun imunisasi pasif. Obat-obat prophylacsis tertentu juga dapat mencegah penyakit malaria, meningitis, dan disentri baksilus.
Pada anak usia muda gizi yang kurang akan menyebabkan kerentanan pada anak tersebut. Oleh karena itu, meningkatkan gizi anak adalah juga merupakan usaha pencegahan penyakit infeksi pada anak.
Sumber Tulisan :
Soekidjo Notoatmodjo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar), Cetakan Kedua, Rineka Cipta, Jakarta.