Kamu masih tersenyum seperti biasanya
Kurasakan kelapangan dadaku walau sekedar melihat senyuman itu
Itulah dirimu gadis ayu yang sempurna
Tampak terpincang kau melintas didepanku, oh ternyata kamu menahan sakit
Memang sakit itu tidaklah seberapa, tapi tetap saja hatiku gelisah
Aku hanya bisa bertanya, tak bisa mengobati ataupun meniup lukamu tuk meredakan sakit
Dalam sendiriku ini, ku berharap lukamu lekas sembuh
Kakimu adalah pijakanmu untuk berlari
Kakimu adalah penopang masa depanmu
Dengan berlari maka kamu akan cepat meraih impianmu
Dengan penopang yang kuat maka kamu tidak akan goyah menjalani hidup yang sulit ini
Cepatlah berlari, jangan tertatih lagi
Jangan kau keluhkan sakitmu karena itu kenikmatan
Kamu beruntung wahai gadis cantik dicobai seperti itu
Tersenyumlah dan langkahkan kakimu di jalan Tuhan