Obat Diuretik, Hematinik, Hipnotik, Kardiotonik dan Kontraseptik

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Obat Diuretik adalah obat yang digunakan untuk memperbanyak pengeluaran air kencing dan digunakan untk menghilangkan oedema dan asites.
Kenaikan kecepatan teradinya urine dengan jalan :
a. Menaikkan filtrat glomeruli. Contoh obatnya Orthosiphonis folium.
b. Depresi absorpsi kembali oleh tubuli. Contoh obatnya furosemidum, Chlorothiazidum, Hydrochlorothiazidum (H.C.T.)
Obat Hematinik adalah obat yang digunakan untuk menstimulasi atau memperbaiki proses pembentukan sel-sel darah merah.
Contoh obatnya Acidum Folicum, Vitamin B12, Ferrosi Fumarat, Ferrosi Lactas, Ferrosi Sulfas.
Obat Hipnotik dan sedatif adalah obat yang digunakan agar dapat tidur, bila dosisnya rendah efeknya hanya menenangkan (sedatuf atau pereda).
Contoh obatnya Barbitol (Venarol), Phenobarbitol (Luminal), Bromeval (Bromural), Metaqualon, Nitrazepam (Mogadon).
Obat Kardiotonik adalah obat yang memperkuat kinerja jantung, digunakan pada gangguan dekompensasi jantung, jenis obatnya bersifat individual, maka penggantian obat harus atas nasehat dokter.
Contoh obatnya Digitoxin, Digoxin, Folia Digitalis, Lenatoside C.
Obat Kontraseptik adalah obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada yang diberikan per oral yang disebut tablet anti hamil ada yang diberikan per injeksi.
Contoh obatnya tablet kontraseptik ialah Linestrenol dengan Etinil Estradiol, Noretisteron dengan Etinilestradiol, Noretisteron dengan Mestranol.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :