Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikusai Negara ditulis oleh : Uffiani Desy R
Negara kita adalah negara Indonesia, Negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Pada negara kita ini ada berbagai macam SDA yang melimpah, seperti bumi kita mengandung minyak, terdapat sumber air yang tidak akan ada habisnya ,dan sumber daya alam lainnya yang masih banyak.
Sumber daya alam (SDA) itu sendiri dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang ada secara terus menerus selama penggunaannya tidak berlebihan. Misalnya tumbuhan, hewan, sinar matahari, angin dan air.
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena pengguaannya lebih cepat dari pada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus menerus akan habis. Misalnya besi, emas, dan bahan tambang lainnya.
SDA dinegara indonesia ini sebagian besar sudah dikuasai atau dipegang oleh instansi-instansi atau pabrik besar yang berada dikota, sementara saudara kita yang berada dipelosok desa tidak pernah merasakan bagaimana memanfaatkan hasil bumi kita tanpa mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. kita sebagai manusia mempunyai hak untuk memanfaatkan SDA yang ada.
Instansi atau pabrik-pabrik besar yang mengelola SDA bukan memberi manfaat pada rakyat kecil melainkan memberi beban pada rakyat, misalnya pengeboran minyak yang dilakukan di Sidoharjo Jawa Timur membawa bencana pada masyarakat sekitar. Dalam pengeboran minyak yang keluar bukan minyak melainkan lumpur panas yang hingga saat ini semakin meluas , dan belum ditemukan bagaimana cara menanggulangi lumpur yang semakin luas tersebut.
Contoh lainnya SDA yang dikuasai adalah air. Sebagian masyarakat kita banyak yang kekurangan air, sementara itu air yang berada dikaki-kaki gunung dikuasai pabrik-pabrik hanya untuk penghasilan mereka sendiri tanpa mementingkan rakyat yang kekurangan air.
Saya jadi bertanya Sudahkah Kekayaan Alam Kita Dikuasai Negara Sepenuhnya ? (IA/92).