Obat Antidiabetik, Obat Antidot, Obat Antifungi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Obat Antidiabetik atau Hipoglycaemic agent adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus atau kencing manis.
Penyebab diabetes mellitus atau kencing manis adalah pankreas tidak aktif atau masih aktif tetapi tidak menghasilkan insulin yang cukup.
Contoh obat diabetes mellitus atau kencing manis adalah : Insulin diberikan dengan cara disuntikkan atau injeksi, Chlorpropamidum (Diabnese), Glibenclamidum, Tolbutamidum yang diberikan per oral sebagai tablet.
Obat Antidot adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan adanya suatu keracunan atau obat penawar racun.
Contoh obat untuk keracunan atau obat penawar racun adalah : Carbo Adsorbens, Natrii Thiosulfas yang digunakan sebagai penawar racun cyanida, Nalorfini yang digunakan sebagai penawar keracunan Morfin, Dimercaprolum yang digunakan sebagai penawar keracunan arsen dan logam berat.
Obat Antifungi adalah obat yang digunakan untuk membunuh atau menghilangkan jamur. Infeksi jamur dapat terjadi pada kulit seperti panu, selaput lendir mulut, bronkhia, usus dan di organ kewanitaan yaitu keputihan (Nama jamur penyebab keputihan adalah jenis Candida Albicans).
Contoh obat antifungi adalah : Acidum Undecyleniucum untuk kulit, Galangae Rhizoma (Laos) untuk kulit, Nystatinum, Chlormidazoli Hydrochloridum, Tichomycinum, Acidum Salicylicum untuk kulit, Griseofulvinum, Miconazoli Nitras.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :