Dalam upaya menjelaskan fenomena sosial, seorang ahli, George Homans mengembangkan Teori Pertukaran berdasarkan Prinsip-Prinsip Transaksi Ekonomi, yaitu manusia menawarkan jasa atau barang tertentu dengan harapan memperoleh imbalan jasa atau barang lain.
Interaksi sosialpun menggunakan prinsip resiprositas seperti dalam transaksi ekonomi. Artinya, individu melakukan suatu tindakan demi mendapatkan imbalan atau justru untuk menghindari hukuman.
Perilaku individu diarahkan oleh norma sosial dan konformitas terhadap norma kelompok akan diberi imbalan atau hadiah, sedangkan penyelewengan apalagi pemberontakan terhadap norma kelompok akan dihukum.
Teori Homans ini dinamakan teori perilaku pertukaran. Bagi Homans tujuan perilaku manusia adalah tujuan ekonomis, yaitu untuk memperbesar keuntungan atau imbalan dan seluruh fenomena sosial dapat dianalisa sebagai bentuk-bentuk pertukaran.
Homans menggunakan teori behaviourism dari ahli psikologi Skinner dalam usahanya menjelaskan proses pertukaran dalam perilaku individu dan kelompok.
Homans meminjam istilah-istilah yang digunakan oleh Skinner sehubungan perubahan perilaku, yaitu sukses, stimulus, nilai, kekurangan versus kejenuhan, dan persetujuan atau approval versus agresi.
Sumber Tulisan :
Solita Sarwono, 1993, Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.