Acquired Pellicle adalah lapisan tipis, licin, tidak berwarna dan translusent, aseluler dan bebas bakteri. Lokasinya tersebar merata pada permukaan gigi dan lebih banyak terdapat pada daerah yang berdekatan dengan gingiva.
Bila diwarnai dengan disclosing solution acquired pellicle akan terlihat sebagai suatu permukaan yang tipis dan pucat dibandingkan dengan plak yang lebih kontras warnanya.
Acquired pellicle ini dapat terbentuk setelah gigi erupsi dan setelah cuticula email primer dan reduced email epitelium (membrana nasmyth) telah hilang karena abrasi atau pada permukaan gigi yang baru saja selesai disikat atau dibersihkan, sehingga gigi langsung berkontak dengan saliva dan flora mikroorganisme.
Ada beberapa pendapat cara pengendapan glikoprotrin saliva pada permukaan gigi antara lain absorbsi protein saliva pada permukaan email terjadi karena adanya daya tarik menarik antara kalsium hidroksiapatit pada permukaan gigi dengan glikoprotein saliva, menurut pendapat pertama ini bakteri tidak ikut berperan dalam pembentukan acquired pellicle, pendapat kedua mengatakan bahwa pengendapan protein saliva karena adanya bakteri yang menghasilkan enzim, pendapat ketiga menyatakan bahwa pengendapan protein saliva terjadi karena adanya daya tarik menarik antara email dan protein dan kerena adanya bakteri yang menghasilkan hasil metabolismenya, jadi merupakan gabungan dari pendapat satu dan dua.
Dengan adanya pengendapan protein saliva pada permukaan email maka terbentuklah lapisan dengan ketebalan 0,05-0,8 mikron, adapula yang mengatakan ketebalan dari acquired pellicle ini sekitar 1-10 mikron, yang melekat erat pada permukaan gigi dan berhubungan dengan enamel rod dibawahnya.
Acquired pellicle ini terdiri dari mukoprotein dan glicoprotein saliva dan sedikit lipid. Acquired pellicle dapat dihilangkan sementara dengan cara menyikat gigi, tetapi tak lama kemudian akan terbentuk kembali. Mickel (1965) melakukan penelitian terhadap lapisan yang melekat pada permukaan gigi dengan menggunakan mikroskop elektron dan membagi lapisan ini dalam tiga bagian yaitu sub surface cuticle, surface cuticle dan stained pellicle.