Pemeriksaan Pasien Gagal Ginjal

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dalam penilaian pasien gagal ginjal penting untuk mencoba menetapkan kemungkinan penyebab, durasi dan apakah telah terjadi komplikasi yang membahayakan jiwa seperti edema paru.
Gagal ginjal bisa ditemukan secara kebetulan bila fungsi ginjal dinilai dengan pengukuran ureum atau kreatinin, adanya hipertensi, atau gagal ginjal. Manifestasi gagal ginjal akut yang dramatis bisa timbul sebagai asidosis berat, edema paru atau ensafalopati.
Anamnesis Gagal Ginjal
Apakah pasien mengalami gejala gagal ginjal, misalnya mual, muntah, sesak napas akibat asidosis atau edema paru, edema perifer. Adakah rasa gatal, cegukan, neuropati perifer, lelah, malaise, keluaran urin berkurang, poliuria atau hematuria nokturia ?
Adakah enuresis di masa kanak-kanak ?
Adakah gejala penyerta : hemoptisis, ruam, nyeri punggung, demam, dan penurunan berat badan akibat neuropati ?
Apakah pasien sedang menjalani pengobatan untuk gagal ginjal, misalnya hemodialisis, dialisis peritoneal, transplantasi ginjal ?
Riwayat Penyakit Dahulu
Apakah pernah di diagnosis penyakit ginjal sebelumnya ?
Pernahkan ada hipertensi atau proteinuria ?
Adakah komplikasi penyakit ginjal : hipertensi, penyakit tulang ginjal, atau penyakit jantung.
Adakah prosedur untuk memungkinkan dialisis, misalnya terbentuknya fistel arteriovena, kateter dialisis peritineal (Tenckhoff) ?
Obat-Obatan
Tanyakan mengenai :
Obat apapun yang bisa menyebabkan gagal ginjal misalnya OAINS, inhibitor angiotensin converting enzyme atau antibiotik ?
Setiap terapi tertentu untuk gagal ginjal misalnya eritropoietin ?
Setiap obat yang bisa terakumulasi dan menyebabkan toksisitas pada gagal ginjal misalnya digoksin ?
Riwayat Keluarga
Adakah riwayat penyakit ginjal dalam keluarga misalnya penyakit ginjal polikistik, nefropati refluks ?
Riwayat Sosial
Adakah gejala atau terapi seperti dialisis yang mengganggu kehidupan ?
Pemeriksaan Fisik Pasien
Apakah pasien tampak sakit ? Komplikasi gagal ginjal yang membahayakan jiwa diantaranya adalah edema paru, asidosis, dan hiperkalemia.
Adakah sesak napas ? Adakah pola pernapasan Kussmaul (cepat dan dalam akibat asidosis) ?
Adakah sianosis ?
Adakah tanda-tanda kelebihan cairan ? Ronki pada paru, irama gallop, JVP meningkat, edema ferifer, hipertensi ?
Adakah kekurangan cairan atau syok ? Hipotensi, penurunan TD Postural, takikardia, perifer dingin, vasokonstriksi perifer ?
Adakah tanda-tanda penyakit tertentu yang menyebabkan gagal ginjal, misalnya ginjal polikistik, ruam vaskulitik, sepsis, pankreatitis, bruit arteri renalis ?
Adakah tanda-tanda efek disfungsi ginjal, misalnya anemia, flap metabolik, asidosis, mengantuk, kecenderungan peradarahan ?
Adakah bukti hipertensi berat, misalnya hipertrofi ventrikel kiri, retinopati hipertensif ?
Periksa dengan teliti setiap tanda-tanda obstruksi. Apakah kandung kemih teraba ? Adakah pembesaran prostat ? Adakah massa pelvis ?
Periksa urin dengan diapstik untuk mencari darah, protein, glukosa, leukosit, dan mikroskopi untuk sel dan silinder.
Daftar Rujukan :
Jonathan Gleadle, 2005, Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik, Penerjemah : Annisa Rahmalia, Penerbit Erlangga : Jakarta.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :