Berdasarkan uji coba kecil-kecilan dari rekan drg. Iman Supardan M.Kes tentang perubahan dan keawetan buah jeruk, ternyata menimbulkan banyak pertanyaan.
Eksperimen kecil-kecilan ini hanya dengan cara membiarkan beberapa macam jeruk dalam waktu beberapa lama, dan dilihat perubahannya sampai pada kondisi membusuk.
Setelah beberapa hari didapatkan hasil bahwa kesemua buah membusuk, tetapi ada sebuah jeruk warna kuning (lihat gambar) tetap dalam kondisi baik, setelah dibelah daging buah jeruk semuanya juga membusuk hanya satu buah jeruk warna kuning yang masih nampak baik atau tidak membusuk tetapi daging buahnya mengering.
Normalnya sebuah jeruk dalam beberapa hari dibiarkan pastinya membusuk, tapi dari hasil pembiaran buah ada jenis buah jeruk yang tidak membusuk.
Ini karena pengaruh teknologi yang dapat mengawetkan buah jeruk (tidak berbahaya) atau karena buah jeruk yang tidak membusuk ini memiliki kandungan seperti buah manggis yang tidak membusuk karena banyak mengandung zat Xanthone atau karena buah jeruk yang tidak membusuk ini mengandung pengawet kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Pertanyaan ini tidak dapat dijawab karena memang tidak dilakukan penelitian lebih lanjut, yang patut kami sarankan adalah, berhati-hati saja jika anda memilih dan mengkonsumsi buah-buahan di pasaran.
Ini karena pengaruh teknologi yang dapat mengawetkan buah jeruk (tidak berbahaya) atau karena buah jeruk yang tidak membusuk ini memiliki kandungan seperti buah manggis yang tidak membusuk karena banyak mengandung zat Xanthone atau karena buah jeruk yang tidak membusuk ini mengandung pengawet kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Pertanyaan ini tidak dapat dijawab karena memang tidak dilakukan penelitian lebih lanjut, yang patut kami sarankan adalah, berhati-hati saja jika anda memilih dan mengkonsumsi buah-buahan di pasaran.