Buah Impor Mengandung Bahan Kimia Berbahaya...? Itulah isu yang merebak belakangan ini. Bahkan rekan saya drg. Iman Supardan sampai mencoba membandingkan kondisi dan waktu pembusukan antara buah jeruk lokal dan buah jeruk impor.
Sebgai pendukung untuk menjawab pertanyaan dari judul diatas, berikut ini ada referensi dari Tabloid SELARAS Vol. 17 Th 2012. Berikut ini ulasannya :
Bagi setiap buah memiliki masa ketahanan yang berbeda dalam masa pembusukannya, oleh karenanya perlu diwaspadai terhadap buah-buah yang tidak wajar karena terlalu lama bahkan ada yang mencapai 2 tahun. Perkiraan masa tahan maksimal hingga pembusukan terhadap buah organik atau lokal dari pemetikan adalah : Jeruk (30 Hari), Apel (30 Hari), Anggur (15 Hari), Kelengkeng (15 Hari), Pisang (6 Hari), Sawo (6 Hari), Sirsat (3 Hari).
Lebih lanjut menurut pemaparan Balai Karantina Kementerian Pertanian dari hasil penelitianya terhadap buah impor menyebutkan telah positif mengandung beberapa bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Menurut Khabibi, M.Si Ahli Kimia Universitas Diponegoro Semarang "Melihat dari kondisi dan fakta di lapangan dengan proses produksi dan lamanya distribusi yang terkadang memakan waktu teramat lama hingga sampai ketangan konsumen / pembeli (bisa mencapai satu bulanan), sebenarnya itu bisa dijadikan bahan untuk melakukan penelitian tentang kondisi kesehatan buah tersebut. Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Badan Karantina Pertanian, bahwa buah impor tersebut mengandung beberapa unsur kimia yang bisa membahayakan tubuh manusia, seperti parafin lilin pada proses penghambatan pembusukan buah, formalin untuk pengawetan, pestisida, polyethilen dalam pengemasan yang digunakan untuk penekanan proses pembusukan".
Melihat fakta tersebut diatas, menurut hemat saya sebaiknya kita harus benar-benar memilah buah yang akan kita konsumsi, alih-alih sebagai sumber vitamin yang menyehatkan tubuh malah berbalik berbahaya bagi tubuh. Buah impor memang menggoda, akan tetapi jika berbahaya bagi kesehatan sebaiknya kita berpikir ulang untuk mengkonsumsi. Jadi Benarkah Buah Impor Mengandung Bahan Kimia Berbahaya...?
