Posting saya kali ini tentang Perbedaan Jerawat Batu (Milia) Dengan Jerawat Biasa. Sebelumnya saya juga telah posting tentang Cara Mengatasi dan Menghilangkan Jerawat Batu (Anda tertarik juga membacanya? klik DISINI). Sebenarnya jerawat batu bukanlah jerawat, melainkan Milia. Hal paling mendasar yang membedakan milia dengan jerawat adalah tempat terbentuknya dan ada tidaknya peradangan.
Berikut ini perbedaan milia dan jerawat :
a. Milia
Milia terjadi akibat penyumbatan keratin atau serabut protein pada lapisan epidermis atau lapisan kulit paling atas. Biasanya milia muncul tanpa disertai radang. Umumnya milia berwarna putih, keras dan tidak terasa sakit saat diraba. Karena sifatnya yang keras tersebut, biasanya milia sulit untuk dikeluarkan dengan alat biasa.
b. Jerawat
Jerawat terjadi akibat tersumbatnya pori-pori yang terjadi dikelenjar minyak pada lapisan dermis. Kelenjar minyak yang tersumbat ini dinamakan komedo. Komedo merupakan asal mula timbulnya jerawat yang meradang. Komedo terbagi menjadi dua jenis, komedo terbuka atau blackhead dan komedo tertutup atau whitehead. Komedo tertutup juga sering dianggap sebagai jerawat batu, karena bentuknya yang hampir mirip dengan milia.
Kelenjar minyak yang tersumbat yang biasa disebut komedo, terjadi akibat pengaruh hormon androgen yang menyebabkan kelenjar minyak mensekresi minyak berlebih. Jika terinfeksi oleh bakteri proprionibacterium acne (P.acne), maka bakteri tersebut akan mengubah minyak menjadi asam lemak bebas, sehingga terjadi peradangan.
Hormon androgen sebagai pemicu timbulnya minyak berlebih sehingga terjadi komedo dan jerawat, banyak terdapat ditubuh pria, itu sebabnya jerawat yang meradang banyak diderita kaum pria daripada wanita. Jadi, jika milia tanpa disertai radang, jerawat justru bisa disertai peradangan, sehingga penanganannya pun juga berbeda pada tiap stadium (Cantiq).