Pengertian dan Penyebab Varises (Varicose Vein)

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pengertian Varises dan Penyebab Varises
Varises memang memang bukan penyakit serius. Tapi, kehadirannya sangat mengganggu bagi kaum wanita. Betapa tidak, varises akan membuat tampilan kaki terlihat ada tonjolan-tonjolan, seperti kabel berwarna biru, yang tentunya sangat mengganggu keindahan kaki. Yang mengganggu lagi, varises bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat bergerak atau berjalan, bahkan bisa menimbulkan rasa sakit. Karena itu, kehadiran varises tak bisa dibiarkan.
Varises adalah pemanjangan, pelebaran, dan berkelok-keloknya pembuluh vena supervisialis yang bisa terjadi di kaki, mulai paha, betis, hingga mata kaki. Varises adalah bentuk abnormal dari pembuluh vena supervisialis atau pembuluh darah yang tampak dipermukaan. Nah, karena vena tampak dipermukaan, bentuk varises yang menonjol dan berwarna kebiruan akan tampak jelas di kulit. Pembuluh darah vena pada dasarnya berfungsi untuk mengangkut darah sisa-sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung.
Diseluruh tubuh manusia, termasuk kaki, terdapat pembuluh darah balik (vena) yang merupakan tempat aliran darah dari organ tubuh menuju jantung. Pada dasarnya ada dua jenis pembuluh darah balik, yaitu didalam dan diluar. Kedua pembuluh darah tersebut saling menunjang dalam menjalankan tugas. Namun, bila ada gangguan pada sebuah titik dialiran pembuluh darah tersebut, tentu akan mengganggu keseluruhan pembuluh darah. Peredaran darah yang tidak lancar itu bisa terjadi karena terhambat disekitar betis dan tungkai kaki saat menahan berat tubuh.
Mengenai penyebab varises, hal itu dikarenakan sirkulasi darah yang tidak lancar, hal ini akibat dari :
a. Berkurangnya elastisitas pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh tersebut melemah dan tidak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung melawan gravitasi bumi. Karena itu, pembuluh darah harus kuat. Begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
b. Rusaknya katup pembuluh vena. Padahal, katup atau klep tersebut bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar lagi. Nah, katup yang rusak yang rusak tentu akan membuat darah terbendung didalam pembuluh darah, dan menyebabkan aliran darah terganggu. Saat vena kehilangan kelenturannya, ia akan meregang menjadi lebih memanjang dan melebar, kemudian berliku-liku sehingga menggumpal dan membentuk varises (Cantiq).

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :