Susunan Lapisan Matahari dan Panas Lapisan Matahari
Matahari membentuk semacam gumpalan gas. Kerapatan gas pada bola matahari berbeda-beda. Itulah sebabnya matahari dapat digambarkan seperti berlapis-lapis, meskipun batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lainnya tidak jelas.
Menurut NASA, Matahari terdiri dari 2 lapisan yaitu Lapisan Dalam dan Lapisan Luar.
Lapisan dalam adalah terdiri dari :
1. Inti (Core)
2. Zona Radiasi (Radiative Zone)
3. Zona Konveksi (Convection Zone)
Lapisan luar adalah terdiri dari :
1. Lapisan Fotosfer (Photosphere)
2. Lapisan Kromosfer (Chromosphere)
3. Wilayah Transisi (Transition Region)
4. Korona (Corona)
Gambar : www.nasa.gov |
Penjelasan lebih detail pada lapisan luar matahari adalah sebagai berikut:
1. Lapisan Fotosfer
Lapisan Fotosfer adalah lapisan terdalam dari Matahari yang kita dapat mengamati secara langsung. Jarak dari lapisan inti sekitar 250 mil (400 km) atau di atas itu. Suhu pada lapisan fotosfer bervariasi antara sekitar 6500 K di bagian bawah dan 4000 K di bagian atas (11.000 dan 6700 derajat F, 6200 dan 3700 derajat C).
2. Kromosfer
Lapisan Kromosfer adalah lapisan antara sekitar 250 mil (400 km) dan 1300 mil (2.100 km) di atas permukaan fotosfer. Suhu pada lapisan kromosfer bervariasi antara sekitar 4000 K di bagian bawah (yang disebut suhu minimum) dan 8000 K di bagian atas (6700 dan 14.000 derajat F, 3700 dan 7700 derajat C).
3. Wilayah Transisi
Wilayah transisi ini jaraknya sangat sempit (60 mil / 100 km), lapisan ini terletak antara kromosfer dan korona di mana suhu naik tiba-tiba dari sekitar 8000 sampai sekitar 500.000 K (14.000 ke 900.000 derajat F, 7700 sampai 500.000 derajat C).
4. Korona
Korona adalah lapisan terluar dari Matahari, jaraknya mulai dari sekitar 1.300 mil (2.100 km) di atas permukaan fotosfer. Suhu di korona adalah 500.000 K (900.000 derajat F, 500.000 derajat C) atau lebih, sampai beberapa juta K. Lapisan korona tidak bisa dilihat dengan mata kecuali selama gerhana matahari total, atau dengan menggunakan coronagraph.