Setiap orang itu berhak mendapatkan pendidikan ditulis oleh Melati Arsiarne
Kenapa setiap orang berhak mendapatkan penddikan ?
Pendidikan merupakan pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa. Tanpa pendidikan Negara akan hancur, disamping itu juga bidang lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.
Suatu Negara dikatakan maju apabila pendidikan suatau Negara tersebut berkembang pesat dan memadai. Dengan pendidikan kita bisa mengetahui sesuatu yang di tak ketahui menjadi tahu. Dengan pendidikan kita bisa meningkatkan potensi diri dan cara berfikir kita.
Bahkan dalam suatu riwayat dikatakan, kalau mau bahagia didunia haruslah dengan ilmu , kalau mau bahagia di akhirat juga dengan ilmu. Disini ditekankan bahwa ilmu itu sangat penting dan utama, bahkan orang yang berilmu dan bermanfaat bagi orang lain lebih tinggi kedudukannya.
Salah satu cara mendapatankan ilmu adalah dengan pendidikan, Karena dengan pendidikan seseorang tidak mudah untuk di bohongi begitu juga generasi penerus bangsa harus bisa menjadi SDM yang mencerminkan bahwa generasi penerus bangsa Indonesia adalah yang terdidik dan harus bermanfaat bagi di sekitarnya.
Pendidikan di Indonesia merupkan masalah yang komplek dan luas, Sehingga muncul bebagai masalah. Pendidikan merupakan suatu sistem yang benar-benar bagus dan berkualitas dari segi manapun. Di Indonesia menerapkan wajib belajar Sembilan tahun, sedangkan seseorang di terima berkerja rata-rata mempunyai latar belakang pendidikan formal minimal SLTA atau sederajat.
Sedangkan pendidikan itu tidak hanya foramal melainkan juga informal , dan yang di utamakan dari pendidikan adalah pengembangan pola pikir yang lebih baik dan bermartabat. Tapi sampai saat ini dalam pelaksanaanya belum semua terlaksana.
Anak-anak yang seharusnya mendapatakan hak pendidikan itu terpkasa membantu orang tuanya untuk mencari uang dan tidak bersekolah, sehingga hak anak itu untuk memperoleh pendidikan terabiakan. Ironis memang, buat generasi sekerang hanya mendapatkan pendidikan dasar saja orang tuanya mengabaikan.
Ini memang perlu perhatian lebih dari pemerintah, sedangkan sistem pendidikan di Indonesia sistemnya berubah setiap pergantian pemimpin sistem pendidikannya pun ikut berubah, tanpa adanya konsistensi untuk mengembangkan yang sudah baik dan berjalan .
Tugas mengembangkan pendidikan itu sendiri tak hanya negara yang diwakilkan pemerintah, melainkan tugas elemen masyarakat , tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Dan beberapa orang yang sadar diterapkannya oleh orang yang peduli akan pendidikan. (IB/95).
