Zat Kimia Berbahaya yang digunakan pada buah selain Lilin Parafin dan Formalin adalah Pestisida. Sebenarnya pestisida merupakan bahan untuk membunuh hama-hama yang menyerang tanaman.
Dalam Konsep Pengendalian Hama Terpadu pestisida berperan sebagai salah satu komponen pengendalian. Pestisida dengan cepat menurunkan populasi hama hingga meluasnya serangan dapat dicegah, dan kehilangan hasil panen dapat dikurangi.
Sedangkan pengkontaminasian pestisida pada manusia itu bisa terjadi ketika proses mengkonsumsinya tidak mencuci sampai bersih terlebih lagi bahan lilin yang digunakan akan memberikan efek semakin kuatnya pestisida menempel pada buah.
Para ahli menyetakan bahwa salah satu penyebab terbesar penyakit dan penuaan dini pada manusia adalah banyaknya bahan kimiawi yang ada dilingkungan kita, dan rekayasa genetika yang kerap dilakukan pada budidaya bahan pangan non-organik merupakan salah satu penyebabnya.
Beberapa pestisida bersifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker. Berdasarkan penelitian terbaru dalam Environmental Health Perspective menemukan adanya kaitan kuat antara pencemaran pada masa muda dengan menderita Kanker Payudara pada masa tuanya.
Menurut Natural Resources Defense Council (NRDC) tahun 1998, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan penderita Kanker Otak dan Kanker Darah (Leukemia) serta cacat pada anak-anak awalnya disebabkan tercemar pestisida kimia.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health di Boston, menemukan bahwa risiko terkena penyakit Parkinson meningkat sampai 70% pada orang yang terekspose pestisida meskipun dalam konsentrasi yang sangat rendah. (SELARAS).