Kisah Nyata Cinta ini adalah sebuah kisah nyata antara dua insan yang saling mencinta tetapi terpisah oleh keadaan, percakapan keduanya yang saya tulis disini adalah percakapan yang terjadi dari pertemuan keduanya. Nama yang saya gunakan "Danial dan Jasmine" bukanlah nama yang sebenarnya. Tulisan ini semata-mata untuk pembelajaran agar tidak terjebak dalam Cinta Terlarang. Simak percakapannya dibawah ini :
Danial :“Sekian lama kucari..tapi nggak bisa kudapati..akhirnya sekarang bisa melihat lagi dirimu..”
Jasmine :“Aku juga sudah lama sekali mencari dirimu..”
Danial :“Dulu aku kecewa mendengar kabar dirimu telah hidup dengan yang lain..”
Jasmine :“Aku dulu bingung banget , nggak ada kepastian darimu..”
Danial :“Iya mungkin kita memang nggak jodoh..tapi aku masih mencintaimu, semua karena takdir, spirit darimulah yang membuat diriku jadi begini..”
Jasmine : “So sweet......dirimu lagi-lagi membuat jantungku dag dig dug deeeeerr... Dulu aku berharap bisa menimba ilmu bersama dirimu, tapi apa daya Orang Tuaku tidak memberiku kebebasan untuk memilih, coba saat itu ada dirimu di sisiku pasti semua akan teratasi... Aku hanya bisa menggantungkan cita-citaku di pundakmu...jangan pernah menyerah...taklukkan dunia dengan prestasi. Aku akan selalu mendukungmu...kenapa aku jadi menangis...?
Danial :“Ssst..jangan teteskan air matamu lagi...mungkin benar kata pepatah, cinta tak harus memiliki..ketulusan cinta dan hati kita mungkin lebih mulia dan langgeng untuk kita miliki, iya aku pasti semangat, aku akan berusaha menggapai cita-citamu yang tidak kesampaian..ku ucap beribu terima kasih atas kehadiranmu dihatiku..aku bahagia, pencarianku sudah berakhir, walau mungkin tidak bisa memilikimu tapi dapat melihat wajahmu lagi sudah cukup bagiku..”
Jasmine :“Aku akan selalu berdoa untuk kebaikanmu.., hanya itu yang bisa aku lakukan, selamat berjuang pahlawanku...doaku selalu menyertaimu...”
Jasmine :“Sorotan matamu yang membuat cinta itu ada, meski kita tak pernah bersentuhan, kalau harus jujur aku ingin didekatmu selalu (biar itu dosa, tapi aku bahagia) apakah aku harus memakai cadar untuk bertemu denganmu, karena takut akan dosa! dan dosakah aku mengatakan semua ini padamu...? Dan apakah aku takkan menyakiti wanita lain, karena telah mengusik jiwa dari sepenggal kisah masa lalu? Aku telah berlumur dosa karena aku telah berusaha mencari dan menemukanmu kembali, aku syetan berwujud manusia karena cinta...diantara kita. Cinta dan dosa beda tipis, jika kita berani mencintai harus berani berdosa, atau akan kehilangan cinta untuk selamanya...”
Danial : ” Diriku tidak bisa menjawab..
Jasmine : “Aku tak mampu berkata kata, jika di dekatmu aku merasa waktu berputar cepat, kurasakan aliran darahku sampai ke jantung,dan bergetar begitu hebat, dalam hatiku berkata" jangan pernah kamu tinggalkan aku lagi......"
Danial : “Iya..aku tak akan meninggalkanmu lagi dan tak akan pernah..Dirimu wanita sempurna bagiku..dari dulu hingga kini..ingat senyummu bangkit lg gairah hidupku dan diriku terpagari tidak bisa melompat pergi..”
Jasmine : “Aku hanya terdiam terpaku setelah mendengar kesaksianmu..., Aku ingin melanjutkan sepenggal kisah cinta anak manusia ini...”
Danial : “Suatu saat nanti pasti ada jawaban mengapa kita dipertemukan..tidak mungkin dipertemukan kalo hanya sia-sia belaka..sekarang ini tugas kita hanya menunggu jawaban apa yang akan diberikan oleh Dzat yng memegang nyawa kita..menunggu dengan penuh harapan dan kesabaran sampai nyawa ini melayang menghadapnya..karena kalo kita tidak menunggunya niscaya cinta ini akan terlarang..aku ingin cinta suci yang bahagia bukan cinta terlarang yang akan menghempaskan kita ke dalam siksa..semoga akhir dari sepenggal kisah nyata ini berakhir dengan kebahagiaan, bukan sayatan luka baru yang menemani akhir hayat..”
Jasmine : “Dua belas tahun silam telah berlalu......mungkinkah masih sama sorotan mata itu? Dulu hanya saling memandang sesekali bertutur sapa, lewat selembar surat kau merangkai kata sebagai ungkapkan isi hatimu...tentang cinta ketulusanmu kepadaku...hanya untukku......seiring waktu berganti hanya selembar surat hiasi hari-hariku tanpamu...”
Danial : “Engkau bisa merasakan masih samakah sorotan mataku sekarang dengan yang dulu..engkau pasti bisa merasakan..sekian lama tidak memudarkan sorotannya untukmu..engkau tau itu..”
Danial : “Sebenarnya dari dulu aku sadar kalau aku tidak pantas mencintaimu..ketika dirimu pergipun aku masih sadar, menyadari mungkin aku ditakdirkan hanya untuk memujamu semata..sehingga rasa benci dan amarah itu tidak ada..apakah aku bodoh dengan hati ini..tidak, jk hanya sekedar merasa dan memuja ak bisa begini, bagaimana klo aku benar-benar tulus dicintai..bukankah punggungku akn semakin tegak..?”
Jasmine : “Aku ingin bercerita kepadamu :” Orang tuaku terpisah karena ego dan waktu...jadi ingat saat dirimu pergi menuntut ilmu, tak lama kemudian ibuku juga pergi meninggalkan aku dan ayahku sendiri di rumah...ibuku pergi menikah dengan laki laki lain, jadi menangis aku kalau ingat masa lalu itu...sayang sekali saat itu dirimu tak menemaniku......dimana aku sgt membutuhkanmu karena aku tak bisa jujur sama orang lain selain dirimu...sampai sekarang ini. Ingin aku cerita banyak tentang kisahku dulu saat kumulai tumbuh menjadi sosok wanita yang dewasa tapi belum saatnya aku jadi dewasa...”.
Jasmine : “Mulai kelas 3 SMA ibuku pergi tanpa pesan, dan aku tak pernah tau keberadaanya, aku harus bangun pagi untuk masak, bersih-bersih rumah, belajar, segala sesuatu aku kerjakan sendiri, karena selang kepergian ibuku ayahku jatuh sakit, sangat parah, selain aku harus ngurus ayahku aku juga harus sekolah, kata orang aku ini anak sekaligus ibu, kakak perempuanku di luar pulau dia sudah berkeluarga, kakak laki-lakiku pun demikian, dari kiriman uang kakakkulah kami bisa makan dan sebagainya, aku mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari hari...kadang kalau les jam setengah enam sore aku baru pulang karena tidak ada kendaraan, sering aku kehujanan dan sesampainya dirumah aku harus masak juga belajar, sering aku terlambat sekolah karena harus mengurus pekerjaanku dirumah, kadang kalau aku pulang sore karena ada tambahan jam pelajaran disekolah , mereka mencibirku kalau aku......anak orang......pasti sama kayak ibunya. Ditengah malam aku hanya bisa menangis, sering tubuhku sakit tapi aku tetap pergi ke sekolah.....Tapi aku bersyukur ayahku akhirnya sembuh...”
Jasmine : “Aku akan buktikan pada mereka kalau aku tak seperti yg mereka katakan, ayahku bangga aku punya nilai sekolah yang baik saat kelulusan, ayahku dipanggil kedepan kelas untuk menerima hadiah dari sekolah...aku utarakan kalau aku ingin kuliah tapi kakakku melarang dan ayahku bilang terus siapa nanti yang menemaninya karna ayahku pun jatuh sakit lagi......pupus sudah harapanku karena ibuku aku harus menanggungnya, setahun aku belajar di lembaga pendidikan komputer, dan aku ditawari pekerjaan di luar pulau, akupun pergi dan aku langsung bisa bekerja tapi aku tak lama di sana, wajah ayahkulah yang aku ingat saat kerja, lalu kuputuskan berhenti aku pulang dan hanya ingin menemani ayahku......di sisa hidupnya...”
Danial : “iya..berpasrahlah kepada Allah, sabar dan terus berdoa, smoga Allah membukakan pintu-pintu kebahagiaan kepadamu..Allah tidak menguji hambanya melebihi kemampuannya..”
Jasmine : “Tapi sekarang aku tak pernah membenci ibuku karena itu semua takdir, setiap saat sampai sekarang aku sering membaca buku untuk mengisi waktu luangku...tapi sayang aku tak banyak baca buku tentang agama, tak ada yg mengajariku...... itulah keadaanku saat dirimu meninggalkanku..”
Danial :” Terima kasih sudah membuka mataku..sehingga hilang prasangkaku..ternyata selama ini aku yg salah, tapi aku tidak tau karena tertutupi oleh kebanggaanku mencintaimu..aku merasa begitu hebat karena setia dengan hatiku, ternyata dibalik itu ada kesedihan yang luar biasa..”
Jasmine : “Aku ingat dirimu kalau aku sedang bersedih, kemana aku harus mencarimu? kini aku menemukanmu, tapi dirimu jg telah memilikinya...”
Danial :” Percayalah ada rahasia dibalik pertemuaan ini..maaf jika diriku telah menikah juga...diriku tidak bisa berbuat apa-apa dengan jalan hidupmu..tapi aku akan selalu berdoa agar takdir berubah dan harapan hatiku bisa terwujud melaui jalan suci..”
Jasmine :” Amien, cukup banyak airmataku yg menetes saat ini......Jangan hapus ceritaku ini, aku ingin dirimu membuat cerita untukku tentang kisah hidupku...”
Danial :”Baiklah tidak akan ku hapus kisah ini... jika semua harapanku tidak terkabul dan terwujud, berarti salah satu diantara kita telah menghadap Allah, aku tidak akan berhenti di dunia saja, masih ada surga tempat untukku meminta dirimu diberikan kepadaku..”
Jasmine : “Tapi aku tak ingin menyakiti hati wanita lain, istrimu begitu baik dan santun, dia juga mencintaimu sepenuh hati, janganlah sakiti hati wanita lain hanya ingin memilikiku..dia begitu mulia...”
Danial :” Aku tidak akan menyakitinya dan tak akan pernah..
Jasmine :” Terima kasih...Jika aku telah tiada sebelum Tuhan mengabulkan permintaanmu, maukah dirimu menolongku untuk mengajari anak-anakku menjadi orang yg sholeh dan sholehah agar menjadi manusia yg berguna bagi umat dan Tuhan. Dan mendoakan aku masuk surga bersamamu...”
Danial : “Riwayatmu tidak akan tamat..doaku untukmu, pertemuan ini tak kan sia-sia untuk hidupmu, dibalik kesediahanmu ada kebahagiaan yang akan datang kepadamu..
Jasmine : “Iya aku paham kumengerti sekarang, setiap yang tersirat difikiranku, aku tak pernah malu bertanya kepadamu, karena aku telah menganggapmu penuntunku dan panutanku, meski engkau bukan suamiku, semua sudah aku utarakan tanpa ada kebohongan diantara kita, karena ini benar adanya... Terima kasih Tuhan, kuucap syukur karena aku masih memiliki rasa cinta yg tulus dihati....”
Jasmine : “Iya aku paham kumengerti sekarang, setiap yang tersirat difikiranku, aku tak pernah malu bertanya kepadamu, karena aku telah menganggapmu penuntunku dan panutanku, meski engkau bukan suamiku, semua sudah aku utarakan tanpa ada kebohongan diantara kita, karena ini benar adanya... Terima kasih Tuhan, kuucap syukur karena aku masih memiliki rasa cinta yg tulus dihati....”
Jasmine : “Kenapa dirimu dulu lupa pesan "Tunggu aku sampai aku datang menemui kamu lagi" begitu seharusnya dulu...”
Danial :” Itulah diriku..kenapa diriku dulu bodoh..maaf kupergi tanpa pesan padamu..”
Danial :” Lagi-lagi mungkin ini takdir dan jalan yang harus kita lalui..dulu ak bodoh..ini ujian buat kita..apakah benar cinta ini tulus..jika diriku lulus ujian ini..mungkin kita akan dipersatukan..dipersatukan bukan karena nafsu tapi dipersatukan dengan ketulusan kasih dan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya..mungkin dirimu terlalu disayang Allah, hingga dipisahkan dengan pria bodoh macam aku..dan lewat dirimulah, Allah juga berkehendak merubah diriku..”
Jasmine :” Iya semoga saja seperti itu, ini semua rahasia Tuhan Yang Maha Esa,dan aku sebagai manusia hanya bisa menjalaninya.....agar kita hidup menjadi orang lebih menghargai apa arti cinta yang sebenarnya...... dan menempatkan cinta pada tempat yang sesungguhnya...”
Jasmine :” Untuk bisa menemukanmu kembali...aku seperti kupu-kupu kecil yang baru bisa mengapakkan sayapnya yang tertatih terbang mengikuti arah angin...dan butuh proses tuk pandai terbang melayang melawan arah angin dimana menuju kebun bunga yang sangat luas tempat dirimu tinggal...itulah diriku...”
Jasmine :” Tahun 2002 aku mencari tau tentang dirimu..,tapi apa daya, harapan tinggalah harapan...mata sipitku tak lebar memandang...usahaku tak menghasilkan...”
Jasmine : “Masihkah kau simpan suratku yang dulu...”
Danial :”Maaf... suratmu sudah kubakar waktu tau dirimu telah menikah..”
Jasmine :” Sama...suratmu juga sudah kubakar beserta puisi-puisi cinta saat dirimu pergi, Aku benciii dirimu waktu itu....”
Danial :”Sekarang kita telah bertemu kembali...” Selamat datang bidadariku..selamat datang, kusediakan tahta hatiku untuk kau tempati selama-lamanya...”
Jasmine :” Indahnya kalimat yang kau ungkapkan, aku yakin itu dari relung hati yang paling dalam, biarlah sekarang kita tak pernah bertatap muka.., disanalah hati kita mulai merangkai kisah kita yg pernah tertunda... Terima kasih pangeran......aku akan singgah diistanamu yang telah kau persembahkan untukku..."
Danial :” Tiada kusangka bahwa kita akan menjalani kisah begini rupa, sendiri kurasakan berat pada pundakku..gandenglah tangan ini agar perjalanan berat ini menjadi ringan..jangan lepaskan genggaman jemarimu..sekali kau lepaskan maka hati dan jiwa ini akan rapuh dan mati tinggal kenangan... jika kakiku tak kuasa melangkah dalam perjalanan ini, maukah dirimu memapahku wahai bidadariku..jgn kau biarkan diriku ini terkulai meregang nyawa sendirian tanpamu dan kau tinggalkan..”
Jasmine :” Tak kan pernah dan tak akan mampu aku melepaskan tanganmu, kan kupegang erat jemarimu... iringi langkah kaki disetiap perjalanan hidup kita menuju singgasana cinta kita berdua...Ku kan selalu disini untukmu...”
Danial :”Ku ingin bercerita kepadamu ...(Cerita Selanjutnya Dipotong).
Jasmine :” Aku terharu mendengar kisah kenangan bersama Ibumu, iya mungkin aku sama seperti Ibumu, pemarah...tp semua demi anak semata wayangnya agar bs hdp mandiri bkn? kisah hidup kita hampir sama, sama-sama ditinggalkan sosok seorang ibu, meski berbeda cara Tuhan menuliskan takdir untuk ibu kita, akan tetapi setiap apa yang terjadi pasti ada hikmah yang bisa kita petik, agar menjadi suri tauladan bagi kita semua,"bagaimanapun cara Tuhan mengambil ibu kita, baik atau buruk sekalipun, beliau adalah ibu kita, yang membuat kt menjadi ada didunia, mengenangnya meski dgn berlinangan airmata,"
Jasmine :” Ibumu pasti bangga dengan dirimu, dirimu telah menjadi seseorang yang diinginkan beliau,"seperti sekarang ini", janganlah patah semangat, jika tubuhmu lelah sandarkan kepalamu dipundakku...ku kan selalu ada untukmu... Meniti jalan untuk meraih semua impian kita berdua, cinta yang membuat kita bersatu, meski jarak memisahkan kita, dan hanya kita yang tahu... Tersenyumlah... jelang hari esok penuh semangat, masa depan menunggu kita disana...”
Jasmine :”Dua hari yang lalu aku sakit..aku ingin bertanya kepadamu..“Apakah ini semua karena dosa-dosaku..?”
Danial :”Iya benar..! Ku akui ini dosa, pertemuan ini dosa..ini dosa kita berdua”
Jasmine :”Jika ini dosa..aku iklas untuk mengakiri ini semua..lupakanlah aku..aku ikhlas dirimu untuk dirinya, selamat tinggal Pangeranku, Akan kupendam rasa ini menemani hidupku..”
Danial :” Maaf aku tidak bisa melupakanmu..hati tidak bisa berdosa, tindakan kitalah yang membuat dosa itu ada..ya Allah..pedih sekali hatiku saat ini..kuatkanlah diriku, kuatkan diriku menjalani takdirMu, aku ikhlas jika dada ini sesak berkepanjangan asal Engkau menjauhkan kami dari dosa..hanya satu permintaanku kepadaMu ya Allah, kabulkan permintaan2ku..berikan dia kepadaku entah didunia ataupun di surgamu kelak..., selamat tinggal Kekasihku..selamat tinggal..maaf”
Jasmine :”16 hari dibulan juni tak kan kulupakan seumur hidupku, 9-24 juni 2011 masa indah saat bersama, terima kasih cinta..aku pernah merasakannya..dulu cinta itu suci dan kini meski cinta itu terlarang...Biarlah kisah nyata ini menjadi penghiburku untuk menjalani hari-hariku tanpamu..air mataku yang terus mengalir ini menjadi saksi kisah nyata ini, dihatiku hanya ada namamu hingga jantungku berhenti, hingga tubuhku tak bernafas lagi...aku akan menunggu keajjaiban itu, aku yakin kau kan datang kepadaku kelak, aku harus mampu menunggu...menunggu Sang Pangeran menjemputku disini...setiap tetes air mataku adalah cintaku...Maaf aku hanya bisa menangis, selamat jalan...Selamat Tinggal...”
Danial :”Dari tempat kuberdiri ini, aku juga tak kuasa menitikkan air mata perpisahan sementara ini..maafkan diriku ini jika kuterlalu mencintai dan menyayangimu..Jika roda takdir berputar..kumohon ya Allah sucikanlah cinta kasih ini, sayangilah dan kasihilah kami berdua, karena kami bukanlah pendosa yang hanyut dalam cinta terlarang dan menentang kehendakmu... kembalikanlah dia padaku..”
(Kisah nyata ini sudah ditamatkan)