Selasa 3 Desember 2019
Kelak aku tak akan makan, kecuali itu sepiring berdua denganmu Num
Aku tak pernah membohongimu sedikitpun, penderitaan batinku hanya menunggumu, aku hanya mencintaimu
Kesalahan demi kesalahan kuperbuat, sungguh aku tidak ingin sedikitpun membuat kesalahan
Rasa ini terlalu besar, rasa yg sering km pertanyakan, rasa yg sering tidak kau percayai
Inilah aku, lelaki jelek yg menyukaimu, sangat menyukaimu sehingga bibir ini tak kuasa untuk tidak memujimu
Salahkah aku mengucap kebenaran dihatiku, terasa sesak didada jika semua itu berhenti, karena mulutku hanya ingin itu
Memandangimu, menatap matamu, mendekatmu, aku ingin itu..aku ingin itu..aku ingin itu
Petang ini batinku menangis
Namun bibirku kupaksa tersungging meskipun teramat berat
Duduk sendirian terdiam dalam lamunan, lamunan hening ini hanya aku yang tau, karena kamu tak boleh tau
Kamu hanya boleh tersenyum bahagia dengan raut wajah ayu yang berseri..Anumku selalu begitu dalam hati dan dimataku
Petang ini batinku menangis
Namun bibirku kupaksa tersungging meskipun teramat berat
Duduk sendirian terdiam dalam lamunan, lamunan hening ini hanya aku yang tau, karena kamu tak boleh tau
Kamu hanya boleh tersenyum bahagia dengan raut wajah ayu yang berseri..Anumku selalu begitu dalam hati dan dimataku