Jika balok kayu atau balon dimasukkan kedalam air dan kita tekan, apa yang terjadi ?
Pastinya balok kayu atau balon tersebut akan naik keatas. Hal ini terjadi karena air memberikan tekanan ke atas pada balok atau balon.
Tekanan berkaitan dengan gaya. Sehingga benda yang tercelup kedalam cairan akan mendapat gaya angkat oleh cairan. Gaya angkat oleh cairan tersebut disebut gaya Archimedes (FA). Besar gaya Archimedes sama dengan berat cairan yang didesak oleh benda tersebut.
Contoh : Kita memiliki sebuah balok kayu yang beratnya 200 N bila ditimbang di udara. Kemudian, balok kayu ini ditimbang dalam air. Ternyata, berat balok kayu berkurang menjadi 150 N sehingga terdapat selisih berat 50 N. Selisih berat ini menyatakan berat air yang didesak oleh balok kayu. Dengan kata lain, selisih berat balok kayu di udara dan dalam air menyatakan besarnya gaya Archimedes yang bekerja pada balok.
Gaya Archimedes sebanding dengan volum bagian benda yang tercelup dalam cairan. Makin banyak bagian benda yang tercelup, makin banyak pula cairan yang terdesak oleh benda sehingga gaya Archimedes pun makin besar.
RUMUS ARCHIMEDES :
FA = V ρ g
dengan V = volum cairan yang terdesak (m3), ρ = massa jenis cairan (kg/m3 ), dan g = percepatan gravitasi (N/kg).
Sumber :
Widagdo Mangunwiyoto, Harjono, 2004, Pokok-Pokok Fisika SMP, untuk Kelas VII, Penerbit Erlangga, Jakarta