Aceh : bak mee, Jawa : wit asem, Sunda : tangkal asem, Bali : celagi, Gorontalo : asam jawi, Inggris : tamarind, Prancis : tamarinier.
Ciri Tanaman Asam Jawa
Batang pohon keras, besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunga berwarna kuning kemerahan dan buah berwarna cokelat dengan rasa khas yang asam. Selain kulit yang membungkus daging buah, didalamnya terdapat juga 2-5 biji berbentuk pipih berwarna coklat kehitaman.
Tanaman asam jawa dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut. Asam jawa dapat tumbuh ditanah berpasir atau tanah lempung.
Kandungan Asam Jawa
Buah asam jawa mengandung zat-zat invert, asam apel, asam sitrat, asam tartar, serina, beta-alanin, geraniol, limonena, peptin, prolina, leusin, fenil alanin dan asam pipekolik. Bagian daunnya mengandung stexin, iovitexin, dan isoorientin. Sedangkan kulitnya mengandung zat tanin, sementara bijinya mengandung albiminoid dan pati.
Kandungan gizi dan kalori dalam buah asam jawa tua adalah : Energi 266 kal, Air 31,5 g, Protein 2,8 g, Lemak 0,5 g, Karbohidrat 62,5 g, Minerral 2,7 g, Kalsium 74 mg, Fosfor 113 mg, Zat Besi 0,6 mg.
Sumber :
Kurniawati, N, 2010, Sehat dan Cantik Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur, Qanita, Bandung.
Lies, S, 2005, Sirup Asam, Kanisius, Yogyakarta.