Tahap Awal Perkembangan dan Petumbuhan Gigi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Tahap Awal Perkembangan dan Pertumbuhan Gigi terjadi pada janin berusia 6 minggu. Dibagian bawah epithelium ektodermal, terjadi pemadatan sel-sel mesenkim ditempat-tempat yang akan menjadi benih gigi. Epithelium ektodermal menebal di daerah-daerah ini dam menonjol membentuk band epitel primer.
Ketika janin berumur 7 minggu, band epitel primer mengalami perkembangan menjadi dua proses, yaitu band vestibular dan lamina dental. Band vestibular akan membentuk bagian bibir maupun bagian bukal dan bahkan membentuk vestibulum, yang akan memisahkan bibir dan pipi dari gigi dan gusi. Lamina dental membentuk lebuh kearah lingual atau palatal dan berkembang menjadi band lengkung rahang dimana gigi-gigi nantinya akan berkembang.
Ketika janin berusia 8 minggu, benih gigi berkembang dalam tiga tahap yaitu Bud Stage (Tahap Putik), Cap Stage (Tahap Tudung) dan Bell Stage (Tahap Lonceng).
Tahap Bud Stage atau Tahap Putik
Pada waktu janin berumur 8 minggu intra uterin, kelompokan sel-sel mesenkim merangsang lamina dental untuk membentuk penebalan yang dikenal dengan nama organ enamel. Masing-masing organ enamel akan berkembang menjadi masing-masing gigi.
Tahap Cap Stage
Dengan membesarkan organ enamel, bagian dalamnya menjadi cekung, menyerupai tudung. Pada akhir Cap Stage, yaitu lebih kurang 12 minggu intra uterin, sel-sel dibagian dalam organ enamel berubah bentuk dari bentuk kuboidal menjadi kolumnar dan membentuk epitel enamel dalam (inner enamel epithelium). Sel-sel dilapisan luar tetap berbentuk kuboidal dan dikenal sebagai epitel enamel luar (outer enamel epithelium).
Dibawah inner enamel epithelium, sel-sel mesenkim mengalami penebalan membentuk papila dental, dan ini nantinya akan berkembang menjadi pulpa gigi. Kapsul fibrosa mengelilingi masing-masing organ enamel dan diberi nama folikel dental, dan ini nantinya akan menjadi ligament periodontal.
Tahap Bell Stage
Ketika janin berusia 14 minggu, organ enamel terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut :
a. Epitel Enamel Dalam, sel-sel membatasi permukaan dalam organ enamel yang pada tahap bell, berbentuk kolumnar. Epitel enamel dalam menentukan bentuk mahkota dan sel-sel tersebut akan berdiferensiasi menjadi sel pembentuk enamel atau ameloblast.
b. Stratum Intermedium, terletak diatas epitel enamel dalam dan terdiri dari dua sampai tiga lapis sel. Fungsinya mentransportasikan nutrisi KE dan DARI ameloblast.      
c. Retikulum Stelata, terletak diantara stratum intermedium dan epitel enamel luar. Terdiri dari sel-sel yang berbentuk bintang yang melindungi jaringan gigi didalamnya. Retikulum Stelata ini juga mempertahankan bentuk gigi.
d. Epitel Enamel Luar, sel-sel ini membatasi permukaan luar organ enamel. Epitel enamel luar akan bertemu dengan epitel enamel dalam pada lengkung servikal. Nantinya epitel enamel luar dan dalam akan tumbuh kearah bawah pada lengkung servikal dan membentuk kantung akar Hertwig atau Hertwig`s root sheat yang akan memberi bentuk akar.
Pada akhir Tahap Bell, lamina dental memisahkan diri dan siap untuk mebentuk jaringan keras gigi.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :