Ada banyak cara untuk mengukur sebuah bisnis yang sukses. Sayangnya tak sedikit diantara cara itu yang hanya didasarkan pada ukuran moneter. Saya menjumpai banyak sekali pelaku bisnis yang sangat keras terhadap dirinya sendiri, karena bisnis mereka dapat mengalami masa-masa buruk, mereka menyalahkan diri sendiri dan mulai merasa gagal.
Pertama, orang yang bersiap diri untuk keluar dari zona nyaman dan menempuh risiko, serta menghadapi rintangan keuangan demi mencapai sukses. Mendapatkan bayaran mingguan akan jauh lebih menyenangkan bagi mayoritas pelaku bisnis yang berjuang dari hari kehari.
Saya ingat ketika pertama kali mengawali bisnis saya. Waktu itu, saya masih berusia 18 tahun dan sempat mengalami kehabisan uang, sampai-sampai tidak mampu membeli bensin untuk pulang kerumah sehingga saya harus tidur di toko. Saya sama sekali tidak berusaha menjadi martir, tetapi hanya menunjukkan dedikasi yang dimiliki oleh banyak pelaku bisnis.
Kedua, saya terkesan oleh kualitas layanan dan produk yang dihasilkan oleh usaha kecil. Saya yakin bahwa sebagian orang pasti mengira bahwa perusahaan kecil yang hanya dijalankan oleh satu orang itu tidak akan mampu menjual produk atau layanan berkelas dan berkualitas dunia.
Tentu saja saya sama sekali tidak setuju dengan ini. Faktanya setiap hari saya selalu menjumpai bukti yang sebaliknya. Ada banyak sekali orang yang luar biasa berdedikasi dan berbakat diluar sana yang mencari kesempurnaan dengan cara-cara yang tidak pernah terbayangkan oleh korporasi terbesar di dunia sekalipun.
Ketiga, tingkat keuletan yang diperlihatkan para pelaku usaha kecil benar-benar membuat saya kagum. Saya pernah didatangi orang-orang yang kehilangan segalanya pada usia 60 tahun dan meminta saran saya tentang bagaimana pemasaran di perusahaannya. Mereka tersenyum, mereka positif, dan mereka sangat bijak.
Pelaku usaha kecil kerap kali merasa malu mengatakan bahwa mereka tengah mengalami kesulitan uang. Saya berusaha menjelaskan bahwa tidak ada bisnis didunia ini yang tidak mengalami masalah aliran dana. Jadi, jangan salahkan diri anda saat mengalami masa-masa buruk.
Ada lagi cara untuk mengukur keberhasilan, terlepas dari omzet penghasilan. Sukses itu dicapai dengan menghasilkan produk hebat, menawarkan layanan luar biasa, memiliki hubungan baik dengan staf anda dan kesadaran diri bahwa anda telah melakukan kerja yang bagus.
Sumber Tulisan :
Andrew Griffiths, 2011, 101 Strategi Jitu Pemasaran, Bisnis Pasti Sukses dengan Creative Marketing, Tangga Pustaka, Jakarta.
