Lantai Kayu dan Lantai Bambu yang disebut dengan Parket atau Parquet jika dipasang untuk rumah kita akan tampak sekali elegan dan catik, namun apa jadinya jika parket ini berubah warna dan rusak pasti tidak terlihat akan cantik lagi bahkan dapat memperburuk kondisi rumah.
1. Sebelum parket atau lantai kayu dipasang, alasi dengan plastik terlebih dahulu. Plastik yang kita pasang ini berguna untuk mencegah masuknya rayap perusak sekaligus mencegah kelembaban yang dapat merusak parket.
2. Lapisi kaki-kaki furniture dengan menggunakan floor protector pads, agar kaki-kaki furnitur tidak merusak parket dibawahnya.
3. Jika anda ingin memindahkan furniture, misalnya meja atau kursi, jangan didorong karena gesekan akibat dorongan bisa merusak parket, akan tetapi angkatlah furniture jika ingin memindahkannya.
4. Cara membersihkan parket cukup dengan disapu dan dipel menggunakan air saja, jangan menggunakan bahan-bahan pembersih kimia karena dapat merusak warna parket.
5. Segeralah bersihkan parket jika ada noda yang menempel, misalnya noda-noda akibat tumpahan makanan dan tumpahan minuman.
6. Jika anda sedang didalam rumah, hindarilah menggunakan sepatu atau sendal yang berhak tinggi dan lancip (high heels).
7. Lantai Kayu ataupun Lantai bambu ini tidak tahan terhadap genangan air, jadi jika ketika ada air yang mengenai parket misalnya air hujan yang bocor maka segeralah lantai dikeringkan.
8. Berhati-hatilah jika anda memiliki hewan peliharaan, misalnya kucing atau ayam karena cakar-cakar hewan ini dapat menggores lantai.
9. Setiap setahun sekali cucilah parket menggunakan cairan pembersih atau wax, cairan pembersih ini bermanfaat sekali untuk menjaga lapisan cat parket tetap mengkilap dan tidak kusam.
Jika rumah anda dominan menggunakan lantai kayu atau lantai bambu, maka berhati-hatilah karena material-material ini mudah sekali terbakar, jadi alangkah baiknya jika anda menyediakan Alat Pemadam Api Ringan APAR dirumah.
Demikianlah Tips Agar Lantai Kayu dan Lantai Bambu Awet, semoga bermanfaat.