Jenis Alat Pelindung Bahaya Jatuh

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Bagi pekerja yang bekerja ditempat ketinggian, selain harus memakai helm, memakai sarung tangan dan memakai sepatu, harus juga dilengkapi perlatan pelindung agar ketika bekerja diketinggian terhindar dari risiko jatuh.
Berikut ini adalah alat-alat pelindung bahaya jatuh :
1. Life Line (Tali Kaitan)
Adalah tali kaitan yang lentur yang mempunyai kekuatan menarik hingga 500 kg, dimana salah satu ujungnya dikaitkan pada tempat kaitan dan menggantung secara vertikal, atau diikatkan pada tempat kaitan yang lain untuk digunakan secara horizontal.
2. Anchor Point (Tempat Kaitan)
Adalah tempat untuk menyangkutkan pengait. Tempat kaitan sebaiknya ditempatkan ditempatkan lebih tinggi atau diatas bahu pemakainya. Tempat kaitan juga harus mampu menahan beban minimal 500 kg.
3. Lanyard (Tali Pengikat)
Adalah tali pendek yang lentur atau dalam bentuk anyaman tali, yang berfungsi untuk menghubungkan pakaian pelindung dan tali kaitan. Tali pengikat tidak boleh lebih dari 2 meter, dan juga kancing pengaitnya dapat mengunci secara otomatis.
4. Refracting Life Lines (Pengencang Tali Kaitan)
Adalah alat yang berfungsi mencegah tali pengikat agar tidak terlalu kendor. Tali tersebut secara otomatis akan memanjang dan memendek ketika pekerja naik turun.
5. Full Body Harness (Pakaian Penahan Bahaya Jatuh)
Adalah pakaian yang dirancang mampu meyebarkan tenaga benturan pada saat jatuh melalui pundak, paha dan pantat. Pakaian ini juga dirancang dengan pengikat pundak, dada, dan tali paha dapat disesuaikan pemakainya sehingga akan terasa nyaman ketika dipakai. Pakaian ini juga dilengkapi dengan cincin “D” yang terletak dibelakang dan didepan yang digunakan untuk tersambungnya tali pengaman.
Demikianlah sekilas tentang Jenis Alat Pelindung Bahaya Jatuh, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :