Bentuk betis setiap orang berbeda-beda, ada yang kecil, ada yang proporsional dengan besar badan, ada betis yang besar tidak proporsional dengan badan . Betis dengan bentuk yang besar bagi kalangan wanita merupakan sebuah masalah, benar nggak..? Ya iyalaaah..masa ya iya doong..(he..he..jadi kemakan iklan). Apakah betis yang besar bisa dikecilkan...? Nich ada Tips Mengecilkan Betis, tips ini bukan dari saya lho..habis saya kurang paham dalam dunia perbetisan (emang ada ya dunia betis..heeee..), tips ini ringkasan saya dari Tabloid Cantiq (jadi maluuu..cowok suka baca majalah kesehatan wanita..ya gak apa2 dong, namanya juga ilmu..lagian juga jenuh kalau nulis masalah hukum melulu..semakin banyak ilmu kan semakin pinter..ya nggak...?), waduh jadi ngglantur...oh iya tips ini oleh dr. Fitri Abdullah Jawas, SpKK (Tim Dokter Surabaya Skin Center).
Bicara soal bentuk betis, sebaiknya harus dipahami dulu bentuk anatomi dari betis itu sendiri. Bentuk betis itu ditentukan oleh massa otot. Otot betis (bahasa kerennya gastrocnemius) adalah otot yang dihubungkan oleh tendon dengan tulang bagian paha disebelah atas dan tulang bagian tubuh di bagian bawah. Jumlah massa otot dan ketebalan tendonnya pada masing-masing orang bervariasi. Itulah yang menentukan besar kecilnya bentuk dan ukuran betis.
Timbunan lemak dan kondisi medis tertentu yang menyebabkan pengumpulan cairan pada tungkai bawah dapat juga memperbesar ukuran betis. Untuk membentuk betis menjadi lebih indah, dapat dilakukan dengan exercise atau latihan tertentu. Latihan itu sebaiknya dibawah bimbingan ahlinya (biasanya sich oleh personal trainer profesional di tempat-tempat kebugaran). Usaha tersebut efektif untuk membakar timbunan lemak di betis.
Sedangkan untuk mengurangi massa otot, bisa dilakukan dengan operasi plastik atau suntik botox. Oke cukup sekian tips singkat cara mengecilkan betis ini, jika anda kurang puas, langsung saja konsultasikan ke dokter...jangan ke dukun yaa...Terima Kasih...Regard.