Jenis Varises dan Cara Mengobati Varises

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Jenis Varises, Cara Mengobati Varises dan Cara Menghilangkan Varises
Berdasarkan bentuk dari setiap derajatnya, jenis varises dapat dibedakan menjadi :
a. Truncal
Jenis varises ini merupakan gejala dari derajat 3, yaitu vena yang bercabang, berkelok-kelok dan berwarna biru. Truncal bisa terjadi disepanjang paha hingga mata kaki, bergantung penyebarannya.
b. Reticularis
Reticularis merupakan cabang dari truncal dan biasa muncul jika varises sudah memasuki derajat 3.
c. Spider Vein
Spider Veins merupakan pembuluh darah berwarna merah yang kecil dan halus. Jenis varises ini cukup ringan dan biasanya menyebar di kulit tubuh seperti pipi, paha serta pangkal lengan.
Metode untuk mengobati dan menghilangkan varises, harus disesuaikan derajatnya, berikut ini masing-masing metodenya :
Pada derajat 1 belum ada tanda-tanda fisik, rasa nyeri, dan pegal, terutama ketika kaki digunakan untuk berjalan, bisa diatasi dengan obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang biasa diberikan untuk penderita varises derajat 1 adalah venoruton dan obat untuk ambeien. Namun, bisa juga dilakukan terapy menggunakan stocking khusus varises untuk menekan bagian kaki agar tidak sampai muncul gejala yang lebih berat.
Ketika sudah muncul vena kebiruan di kaki, pengobatan untuk menghilangkan varises jenis ini adalah injeksi dengan obat sejenis Sodium Polydocanol. Metode injeksi yang dilakukan adalah penderita varises di injeksi dengan posisi berdiri, sehingga terlihat gumpalan venanya. Setelah di injeksi, penderita diharuskan tiduran dan kaki dibebat selama 3-5 hari.
Ketika vena yang muncul sudah terlihat makin lebar, memanjang dan bercabang-cabang banyak, satu-satunya pengobatan yang dilakukan untuk menghilangkannya adalah dengan metode operasi. Operasi ini pada prinsipnya dilakukan dengan memasukkan alat bernama stripper yang dimasukkan kedalam truncal untuk kemudian ditarik agar pembuluh darah yang bentuknya tak karuan menjadi lurus. Sedangkan untuk reticularis (cabang truncal) harus dipotong untuk menghilangkannya. Pasca operasi, kaki akan diganjal setinggi 15 derajat, dan setelah luka operasi kering, bebat kaki akan dibuka, dan bisa melakukan aktivitas.
Pada prinsipnya, ketika terjadu luka di benjolan vena yang besar (truncal), sebaiknya dilakukan operasi untuk meluruskan kembali vena, dan memotong habis semua reticularis atau cabang dari truncal. Setelah dilakukan operasi untuk menstabilkan vena, baru fokus untuk mengobati luka yang sudah mengenai kulit kaki. Dengan begitu, kaki akan terlihat indah kembali (Cantiq).

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :